MEMBANDINGAN HASIL LAJU ENDAP DARAH MENGGUNAKAN ANTIKOAGULAN EDTA DENGAN NATRIUM SITRAT 3,8% METODE WESTERGREEN PADA ORANG NORMAL

Nila, Puteriyani (2018) MEMBANDINGAN HASIL LAJU ENDAP DARAH MENGGUNAKAN ANTIKOAGULAN EDTA DENGAN NATRIUM SITRAT 3,8% METODE WESTERGREEN PADA ORANG NORMAL. Diploma thesis, Stikes Perintis Padang.

Text (KTI D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK) KTI NILA PUTERIYANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (797kB)

Abstract

Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) merupakan salah satu pemeriksaan hematologi rutin yang dilakukan di Laboratorium patologi klinik. Laju Endap Darah adalah kecepatan pengendapan sel darah merah dalam plasmanya yang dinyatakan dalam mm/jam. Pemeriksaan Laju Endap Darah dapat digunakan untuk memantau respon terhadap pengobatan. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yang dilaksanakan pada bulan September sampai Januari 2018 di Laboratorium STIKes Perintis Padang. Populasi seluruh mahasiswi STIKes Perintis Padang dengan sampel 30 orang. Dari penelitian yang telah dilakukan, data di olah dengan menggunakan uji “t”, sehingga hasil pemeriksaan Laju Endap Darah menggunakan antikoagulan EDTA dengan rata – rata 13.33 dan hasil pemeriksaan Laju Endap Darah menggunakan antikoagulan Natrium Sitrat 3,8% dengan rata – rata 15.90. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara pemeriksaan LED menggunakan antikoagulan EDTA dengan Natrium Sitrat 3,8% metode Wetergreen pada orang normal. Kata Kunci : Laju Endap Darah (LED), Antikoagulan EDTA, Antikoagulan Natrium sitrat 3,8%, metode Westergreen.

Actions (login required)

View Item