EFEK PENYEMBUHAN LUKA TERINFEKSI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L. King & H.E. Robins)

WILDA, ILWAHYULI (2021) EFEK PENYEMBUHAN LUKA TERINFEKSI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L. King & H.E. Robins). Skripsi thesis, Universitas perintis Indonesia.

Text draft skripsi Wilda ilwahyuli.pdf Download (1MB)

Abstract

Secara empiris daun kirinyuh banyak digunakan untuk pengobatan penyembuhan luka, antihipertensi, antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian salep ekstrak etanol daun kirinyuh terhadap pengobatan luka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus. ekstrak etanol daun kirinyuh diformulasikan dalam sediaan salep konsentrasi 10%, 1 5%, dan 20% dengan basis vaselin flavum. untuk kontrol digunakan basis salep dan pembanding digunakan salep gentamisin. luka diolesi dua kali sehari dengan salep yang telah diuji. Pengamatan persentase luas penyembuhan luka dilakukan pada hari ke-3, 7, dan 14. Analisa two-way Anova didapatkan (P<0,05) menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol dan uji duncan menunjukkan kelompok perlakuan berbeda nyata dengan kelompok kontrol namun tidak berbeda nyata dengan kelompok pembanding. Waktu epitelisasi tercepat pada konsentrasi 20% dan pembanding. Analisa one-way anova menunjukkan (P<0,05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol dan uji duncan terlihat konsentrasi 20% signifikansi sama dengan pembanding namun berbeda nyata dengan konsentrasi 15%, 10%, dan kontrol. konsentrasi 10% signifikansi sama dengan konsentrasi 15% namun berbeda nyata dengan kelompok kontrol. Pengamatan terhadap gambaran histopatologi sel radang menunjukkan sebaran sedikit, serabut kolagen padat, dan sel epitelisasi tebal pada konsentrasi 20%. Kata Kunci : Chromolaena odorata L. King & H.E. Robin, salep, penyembuhan luka infeksi, Histopatologi.

Actions (login required)

View Item