PENGARUH PEMBERIAN FIBROBLAST GROWTH FACTOR DENGAN Morinda citrifolia L. DAN Abelmoschus esculentus (L.) Moench TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT PUTIH

APRILA, HASPIZA (2020) PENGARUH PEMBERIAN FIBROBLAST GROWTH FACTOR DENGAN Morinda citrifolia L. DAN Abelmoschus esculentus (L.) Moench TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT PUTIH. Skripsi thesis, Upertis.

[img] Text
SKRIPSI APRILA HASPIZA 1604082 .pdf

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan efek kombinasi FGF (fibroblast growth factor) dengan ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan buah okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi FGF dosis 800 mg/kg BB dengan ekstrak etanol buah mengkudu (EEM) dosis 1000 mg/kg BB dan ekstrak etanol buah okra (EEO) dengan variasi dosis (500; 700; dan 1000 mg/kg BB). Sebelum penelitian dilakukan, semua pankreas hewan uji dirusak dengan aloksan pada dosis 150 mg/kg BB secara intraperitoneal kecuali untuk kontrol normal. Hewan uji dibagi atas 6 kelompok perlakuan, setiap kelompok terdiri dari 10 ekor mencit putih jantan. Kelompok 1 merupakan kelompok kontrol normal yang diberi Na.CMC 0,5%, kelompok 2 merupakan kelompok diabetes yang diberi Na.CMC 0,5%, kelompok 3, 4, dan 5 merupakan kelompok diabetes yang diberikan kombinasi EEO dengan variasi dosis (500; 700 dan 1000 mg/kg BB) dengan FGF 800 mg/kg BB dan EEM 1000 mg/kg BB, kelompok 6 merupakan kelompok diabetes yang diberikan FGF saja dosis 800 mg/kg BB. Pemberian sediaan uji dilakukan selama 21 hari secara peroral, kadar glukosa darah diamati pada hari ke-7; 14; dan 21 setelah pemberian sediaan uji dengan menggunakan alat digital Easy Touch®GCU. Pada hari ke-7, 14, 21 penurunan kadar glukosa darah yang terbesar terjadi pada kelompok 5 dengan persentase penurunan kadar glukosa darah masing-masing sebesar 23,04%, 36,68%, 46,98%. Hasil analisa dengan two way anova menunjukkan bahwa pada setiap titik pengujian dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan signifikan (p<0,05). Pemberian sediaan uji selama 21 hari merupakan durasi yang paling optimal dalam menurunkan kadar glukosa darah sementara kombinasi FGF 800 mg/kgBB dengan EEM 1000 mg/kgBB dan EEO 1000 mg/kg BB adalah dosis yang paling optimal. Kata kunci: Fibroblast growth factor, ekstrak etanol, Morinda citrifolia L., Abelmoschus esculentus (L.) Moench, diabetes mellitus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 09 May 2021 18:38
Last Modified: 09 May 2021 18:38
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/1460

Actions (login required)

View Item View Item