HUBUNGAN JENIS PESTISIDA DENGAN KADAR CHOLINESTERASE DAN KADAR SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) DALAM DARAH PADA PETANI SAYUR DI KABUPATEN KERINCI

DWI, ANDRIANI (2020) HUBUNGAN JENIS PESTISIDA DENGAN KADAR CHOLINESTERASE DAN KADAR SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) DALAM DARAH PADA PETANI SAYUR DI KABUPATEN KERINCI. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
DWI ANDRIANI PUTRI.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pestisida adalah bahan yang berbahaya dan beracun oleh karena itu penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) saat melakukan penyemprotan sangat penting untuk menghindari kontak langsung dengan pestisida, paparan melalui inhalasi dan kulit merupakan rute utama dari pestisida dan juga hati adalah salah satu organ target pestisida. Akumulasi penggunaan pestisida jika masuk kedalam hati tidak dapat dieksresikan dan menyebabkan gangguan sel atau organel hati. Cholinesterase adalah suatu enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis Acetylcholine menjadi cholin dan aseticacid (asam cuka). Pestisida Golongan Organofosfat dan karbamat bekerja dengan cara yang sama yaitu mengikat asetilkolinesterase atau sebagai asetilkolinesterase inhibitor. Adapun manfaat penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak dari keracunan pestisida bagi manusia, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis pestisida dengan kadar cholinesterase dan kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) pada petani sayur di Kabupaten Kerinci. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan 20 sampel. Pemeriksaan kadar pestisida dalam darah menggunakan komparator (kaca pembanding), dan pemeriksaan SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) menggunakan spektrofotometer. Berdasarkan dari hasil uji korelasi dapat diketahui bahwa nilai sig 0,921 > 0,05 artinya menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara hubungan jenis pestisida dengan kadar cholinesterase dan kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase), dari hubungan jenis pestisida dengan kadar cholinesterase dan kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) yang dialami oleh petani sayur di Kabupaten Kerinci belum mencapai dosis yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 10 May 2021 02:58
Last Modified: 10 May 2021 02:58
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/1482

Actions (login required)

View Item View Item