ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK NON POLAR BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) YANG DIKUKUS

PUTRI, YULINA (2020) ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK NON POLAR BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) YANG DIKUKUS. Skripsi thesis, Universitas perintis Indonesia.

Text SKRIPSI PUTRI YULINA 1604122.pdf Download (1MB)

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum.L) merupakan tanaman sayuran yang banyak diproduksi di Indonesia, namun konsumsi buah tomat masih sangat sedikit dibandingkan ketersediaan buah tomat. Buah tomat yang berlebih akan membusuk dan menjadi limbah. Padahal tomat kaya akan senyawa metabolit sekunder yang memiliki efek farmakologis bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi metabolit sekunder yang terkandung dalam buah tomat yang dikukus dengan metode maserasi dan anti pelarut. Buah tomat dikukus kemudian dimaserasi menggunakan heksan (1:4), lalu maserat yang diperoleh diuapkan hingga menjadi ekstrak kental. Kemudian ekstrak kental ditambahkan metanol sebagai antisolvent sampai terbentuk endapan. Dari 10 kg tomat yang diisolasi didapatkan endapan seberat 0,203 g. Endapan yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan KLT, Spektrofotometer UV-Vis dan Spektrofotometer IR. Berdasarkan hasil analisis KLT didapatkan nilai Rf senyawa 0,475 cm. Hasil analisis Spektrofotometer UVVis menunjukan ada 3 puncak yaitu pada panjang gelombang 455 nm, 481nm, dan 515 nm. Hasil analisis gugus fungsi dengan menggunakan Spektrofotometer FTIR didapatkan gugus fungsi C-H pada bilangan gelombang pada 2914,77 cm-1 dan 2856,82cm-1, gugus C=C pada bilangan gelombang 1640,51 cm-1 , gugus CH2 pada bilangan gelombang 1456,56 cm-1, C-C pada bilangan gelombang 1082,67 cm-1. Berdasarkan hasil analisis Spektrofotometer UV-Vis dan Spektrofotometer FTIR diduga senyawa metabolit sekunder hasil isolasi adalah likopen. Kata kunci : Likopen, Antisolvent, Buah tomat, Spektro UV-Vis, FTIR.

Actions (login required)

View Item