PERBEDAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU SEBELUM DAN SESUDAH PENGOBATAN DENGAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS SELAMA 3 BULAN DI RSUD ARIFIN AHMAD PEKANBARU

TIO FAHMI, PUTRA (2020) PERBEDAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU SEBELUM DAN SESUDAH PENGOBATAN DENGAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS SELAMA 3 BULAN DI RSUD ARIFIN AHMAD PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
TIO FAHMI PUTRA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk batang yang dikenal dengan nama Mycobacterium tuberculosis. Penularan penyakit ini melalui perantaraan ludah atau dahak penderita yang mengandung basil tuberkulosis paru. Pada waktu penderita batuk butir-butir air ludah beterbangan diudara dan terhisap oleh orang yang sehat dan masuk kedalam parunya yang kemudian menyebabkan penyakit tuberkulosis paru. Pengobatan TB tidak terlepas dari adanya pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) obat yang digunakan dalam pengobatan TB yaitu INH, rifamsin, pirazinamid dan teambutol yang bertujuan untuk untuk menyembuhkan penderita, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutus penularan, dan mencegah terjadi resistensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hitung jenis leukosit pada penderita tuberculosis paru sebelum dan sesudah pengobatan dengan obat anti tuberculosis selama 3 bulan di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Metode penelitian observational analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan dari tiga puluh sampel diperoleh didapatkan bahwa rerata hasil jumlah hitung jenis leukosit sebelum pengobatan dengan OAT adalah basofil 0,03% eosinofil 1,33% neutrofil batang 3,67%, neutrofil segmen 66,57%, limfosit 17,13% dan monosit 11,27%. Rerata hasil jumlah hitung jenis leukosit sesudah pengobatan dengan OAT selama 3 bulan adalah basofil 0,03% eosinofil 2,73%, neutrofil batang 3,23%, neutrofil segmen 63,83%, limfosit 19,23% dan monosit 10,93%.Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar basofil, neutrofil batang, neutrofil segmen, limfosit dan monosit sebelum dan sesudah pengobatan dengan OAT selama 3 bulan sedangkan ada perbedaan bermakna antara eosinofil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 19 May 2021 03:42
Last Modified: 19 May 2021 03:42
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/1582

Actions (login required)

View Item View Item