EVALUASI PENGGUNAAN INSULIN PEN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSUP.DR.M.DJAMIL PADANG

Robhi Arenre, Arenre (2020) EVALUASI PENGGUNAAN INSULIN PEN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSUP.DR.M.DJAMIL PADANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text Skripsi Robhi Arenre 1404010.pdf Download (2MB)

Abstract

Insulin merupakan obat tertua untuk diabetes, paling efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah. Insulin dapat di gunakan sebagai monoterapi atau di kombinasi dengan obat hipoglikemik oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi cara penggunaan insulin pen, frekuensi, lama penggunaan,tempat penyimpanan dan efek samping dari penggunaan injeksi insulin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan cara membagikan kuisioner. Responden yang di pilih adalah penderita diabetes mellitus yang menggunakan insulin pen di poli penyakit dalam RS M. Djamil Padang. Sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian mengenai cara pemakaian insulin pada pasien diabetes mellitus tipe II > 1 bulan ( 24,19 %). > 3 bulan (22,58 %), > 6 bulan (32,5 % ), dan 1 tahun (20,96%). Efek samping penggunaan insulin antara lain hipoglikemia ( 14,51%), tidak memiliki efek samping ( 17,72 %), berat badan meningkat ( 20,96 %), lemas (46,77 %). Frekuensi penggunaan insulin terbanyak pada pagi dan sore hari (43,54 %), malam hari (29,03 %), serta pagi, siang, malam hari( 27,41 %). Tempat Penyimpanan insulin pada penderita diabetes mielitus terbanyak disimpan dalam kulkas ( 40,32 %), meja makan (33, 87 %) dan lemari obat (25,8%). Sedangkan cara injeksi insulin pen yang sudah benar adalah 22 responden (35,48 %)

Actions (login required)

View Item