PREVALENSI PENDERITA TUBERKULOSIS PARU BERDASARKAN FASE PENGOBATAN DI RSUD PARIAMAN TAHUN 2017-2019

DIANA, PUTRI (2020) PREVALENSI PENDERITA TUBERKULOSIS PARU BERDASARKAN FASE PENGOBATAN DI RSUD PARIAMAN TAHUN 2017-2019. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text DIANA PUTRI.pdf Download (940kB)

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB) juga disebut dengan penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui Prevalensi Tuberkulosis paru pada tahun 2017-2019 di RSUD Pariaman, berdasarkan fase awal dan fase lanjutan. Penelitian ini bersifat deskriptif, data yang diambil merupakan rekapitulasi data di RSUD Pariaman. Data pasien fase awal dan fase lanjutan pada tahun 2017-2019 berjumlah 181 orang dinyatakan positif. Didapatkan tahun 2017 pada fase awal 20 orang dinyatakan positif (+) dan fase lanjutan 20 orang dinyatakan positif (+) dengan persentase (22,09%), pada tahun 2018 sebanyak 39 orang positif (+) pada fase awal dan 46 orang positif pada fase lanjutan dengan persentase (46,97%), tahun 2019 sebanyak 51 orang positif (+) pada fase awal dan 5 orang positif (+) pada fase lanjutan dengan persentase (30,94%). Berdasarkan Jenis kelamin laki-laki pada fase awal tahun 2017-2019 berjumlah 81 orang positif (+) dengan persentase (69,83%), fase lanjutan berjumlah 39 orang positif (+) dengan persentase (55,71%), pada perempuan fase awal berjumlah 35 orang positif dengan persentase (69,83%), fase lanjutan berjumlah 31 orang positif (+) dengan persentase (44,29%). Fase awal tahun 2017-2019 menurut umur 15-35 Tahun berjumlah 36 orang dinyatakan positif (+) dengan persentase (32,72%), umur 36-50 Tahun berjumlah 26 orang positif (+) dengan persentase (23,64%), umur 51-65 Tahun berjumlah 34 orang positif (+) dengan persentase (30,91%), umur 66-85 Tahun berjumlah 14 orang positif (+) dengan persentase (12,73%). Pada fase lanjutan betahun 2017-2019 menurut umur 15-35 Tahun berjumlah 32 orang positif (+) dengan persentase (45,08%), umur 36-50 Tahun berjumlah 20 orang positif (+) dengan persentase (28,17%), umur 51-65 Tahun berjumlah 14 orang positif (+) dengan persentase (19,71%), umur 66-85 Tahun berjumlah 5 orang positif (+) dengan persentase (7,04%).

Actions (login required)

View Item