PENGARUH PENAMBAHAN LANGKITANG (Faunus ater) DAN BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK, KADAR PROKSIMAT DAN KALSIUM PADA KUE KEMBANG LOYANG SEBAGAI ALTERNATIF PMT ANAK SEKOLAH

YUNIZA ECI JANDRA, ECI (2020) PENGARUH PENAMBAHAN LANGKITANG (Faunus ater) DAN BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK, KADAR PROKSIMAT DAN KALSIUM PADA KUE KEMBANG LOYANG SEBAGAI ALTERNATIF PMT ANAK SEKOLAH. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
YUNIZA ECI JANDRA.pdf

Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 status gizi dengan prevalensi Stunting (indikator TB/U) pada anak umur 5-12 tahun adalah 30,7% terdiri dari 12,3% sangat pendek dan 18,4% Stunting. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan perbaikan kebiasaan makan pada anak dengan diverifikasi dan disubstitusi pangan dengan cara pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal yaitu penambahan langkitang dan bengkuang yang tinggi akan kandungan protein dan kalsium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan langkitang (Faunus ater) dan bengkuang (Pachyrhizus erosus) terhadap mutu organoleptik, kadar proksimat, dan kalsium sebagai alternatif PMT anak sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dengan dua kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan di Stikes Perintis Padang dengan panelis 25 orang Mahasiswa Gizi pada bulan Juni – Juli 2020, pengamatan yang dilakukan adalah uji mutu organoleptik, analisis kadar proksimat dan kalsium. Analisis data yang digunakan adalah analisis sidik ragam (Anova) taraf 5% untuk melihat perbedaan antar perlakuan dan dilanjutkan uji Duncan New Multiple Range (DNMRT) taraf 5%. Berdasarkan hasil uji organoleptik warna, aroma, tekstur dan rasa kue kembang loyang dengan empat perlakuan didapatkan hasil rata-rata uji organoleptik perlakuan terbaik adalah B(141) penambahan langkitang 10 g dan bengkuang 15 g dengan kadar karbohidrat 30,77%, kadar protein 13,13%, kadar lemak 52,47%, kadar air 1,98%, kadar abu 1,65% dan kadar kalsium yaitu 0,0089%. Disarankan pada peneliti selanjutnya lebih memperhatikan efek pencampuran bahan makanan, lebih memperhatikan proses pengolahan bahan makanan sehingga baik untuk dikonsumsi konsumen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Gizi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 03 Jun 2021 08:14
Last Modified: 03 Jun 2021 08:14
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/1811

Actions (login required)

View Item View Item