PENGARUH KELAS PMBA (PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK) TERHADAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN ANAK DI DESA KOTO TENGAH KECAMATAN AIR HANGAT BARAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMURUP TAHUN 2020

LENDRA YANTI, LENDRA YANTI (2021) PENGARUH KELAS PMBA (PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK) TERHADAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN ANAK DI DESA KOTO TENGAH KECAMATAN AIR HANGAT BARAT WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMURUP TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI LENDRA YANTI 1913211112.pdf Download (4MB)

Abstract

Praktik pemberian gizi yang tidak benar merupakan penyebab utama awal terjadinya stunting. Kejadian malnutrisi meningkat karena ketidaktahuan dan ketidakmampuan ibu dalam menyiapkan makanan bergizi bagi anaknya. Ketidaktahuan ini salah satu penyebabnya karena belum adanya media informasi pendukung terkait praktik pemberian makan pada anak seperti kelas PMBA ( Pemberian Makan Bayi dan Anak) bagi ibu yang memiliki anak Baduta (Bawah Dua Tahun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelas PMBA (pemberian makan bayi dan anak) terhadap pengetahuan dan praktik pemberian makan anak di Desa Koto Tengah Kecamatan Air Hangat Barat wilayah kerja Puskesmas Semurup tahun 2020. Metode penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian quassy experiment design (desain eksperimen semu)dengan rancangan one group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan di Desa Koto Tengah pada bulan Maret 2020-Februari 2021. Populasi berjumlah 24 baduta dengan sampel sebanyak 24 baduta yang diperoleh dengan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi secara door to door. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik Wilcoxon Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan kelas PMBA kurang dari separuh responden memiliki pengetahuan yang tinggi yaitu sebanyak 9 orang (37,5%), sedangkan sesudah dilakukan kelas PMBAbahwa sebagian besar ibu sudah menunjukkan hasil pengetahuan yang tinggi yaitu sebanyak 19 orang (79,2%) dan sebelum dilakukan kelas PMBA kurang dari separuh responden yang melaksanakan praktek pemberian makan anakyang sesuai yaitu sebanyak 6orang (25,0%), sedangkan sesudah dilakukan kelas PMBA diketahui bahwa sebagian besar praktek pemberian makan anak sudah sesuai yaitu sebanyak 17 orang (70,8%). Berdasarkan analisis bivariat diketahui bahwa pengaruh kelas PMBA terhadap pengetahuan ibu (p=0,000) dan praktek pemberian makan anak (p=0,000). Kesimpulannya adalah ada pengaruh kelas PMBA terhadap pengetahuan dan praktek pemberian makan anak di Desa Koto Tengah Kecamatan Air Hangat Barat Wilayah Kerja Puskesmas Semurup tahun 2020. Diharapkan kepada petugas puskesmas untuk mengusulkan kepada dinas kesehatan agar membuat kelas PMBA bagi puskesmas lokus stunting dan untuk melanjutkan kegiatan kelas PMBA bagi yang sudah ada serta untuk membuat kelas PMBA di desa lainnya. Daftar bacaan : 36 (2007-2020) Kata Kunci : Kelas Pemberian Makan Bayi dan Anak, Pengetahuan, dan Praktek Pemberian Makan Anak

Actions (login required)

View Item