PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TERHADAP STATUS GIZI PADA BALITA GIZI KURANG (USIA 12-59 BULAN) DI PUSKESMAS UJUNG GADING KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020

Refni, Refni (2021) PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TERHADAP STATUS GIZI PADA BALITA GIZI KURANG (USIA 12-59 BULAN) DI PUSKESMAS UJUNG GADING KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI REFNI 1913211127.pdf

Download (3MB)

Abstract

Upaya pemerintah untuk menangani masalah gizi kurang pada balita yaitu dengan memberikan makanan tambahan berupa biskuit. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap status gizi pada balita gizi kurang (usia 12-59 bulan) di Puskesmas Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Desain penelitian ini adalah quassy experimental dengan rancangan one group before and after design yang dilaksanakan pada tanggal 1 September sampai 30 Desember 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita gizi kurang (BB/TB <-2 SD) di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat dengan jumlah sampel 45 orang. Teknik sampling adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan serta wawancara menggunakan lembar monitoring. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji “Independent sample t-test” dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan status gizi balita usia 12-59 bulan sebelum pemberian PMT adalah status gizi kurang sebanyak 45 orang (100%). Terjadi peningkatan status gizi pada balita gizi kurang usia 12-59 bulan sesudah mendapatkan PMT yaitu pada bulan I sebesar 11,1%, meningkat pada bulan ke II sebesar 17,8% dan bulan ke III sebesar 28,9% balita usia 12-59 bulan dengan status gizi normal. Ada pengaruh pemberian PMT terhadap status gizi pada balita gizi kurang (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap status gizi pada balita gizi kurang (usia 12-59 bulan) di Puskesmas Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Disarankan kepada pihak puskesmas agar mempertahankan pemberian PMT sebagai salah satu cara untuk mengatasi balita gizi kurang dan lebih meningkatkan monitoring dan evaluasi kegiatan PMT secara rutin terutama variasi rasa dan bentuk PMT agar asupan PMT tetap maksimal sampai pada akhir perlakuan (90 hari). Kata Kunci Daftar Pustaka : : Status gizi kurang, PMT, berat badan, balita 40 (2000-2020)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Gizi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 06 Sep 2021 08:37
Last Modified: 06 Sep 2021 08:37
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/1938

Actions (login required)

View Item View Item