PEMANFAATAN BUAH BIT (Beta vulgaris) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI PADA PEWARNAAN GRAM

DEDEFWIN, DEDEFWIN (2021) PEMANFAATAN BUAH BIT (Beta vulgaris) SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI PADA PEWARNAAN GRAM. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI DEDEFWIN 1813453014.pdf Download (1MB)

Abstract

Buah bit dan Umbi Bit (Beta vulgaris L.) memiliki pigmen betasianin yang menghasilkan warna merah dan sering digunakan sebagai pewarna alami makanan. Beberapa bahan pewarna makanan alami dapat digunakan sebagai bahan pewarnan gram. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai ekstrak buah bit sebagai bahan pewarna pada plak gigi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperiment Dengan menggunakan 5 buah sampel bakteri E.Coli dan Staphylococcus aureus yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 buah diberikan 3 tetes bahan pewarnaan gram satu tetes ekstrak buah bit dan umbi bit dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% dan 100%. Penilaian dilakukan dengan melihat hasil pewarnaan gram berdasarkan pH masing-masing konsentrasi. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji pewarnaan gram. Hasil penelitian Konsentrasi ekstrak buah bit dan umbi bit dengan Ph 100% memberikan warna merah yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak umbi bit konsentrasi 75%, 50% dan 25%, dan bahan pewarnaan gram untuk mewarnai sampel. Tetapi Ekstrak buah bit dan umbi bit (Beta vulgaris L.) dengan konsentrasi 100%, 75%, 50% dan 25% tidak dapat digunakan sebagai alternative pewarnaan gram pada sampel bakteri E.Coli dan Bakteri Staphylococcus Aureus.

Actions (login required)

View Item