PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG MANGGA (Mangifera indica L.) ARUM MANIS SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN

WILNA, KURNIATI (2021) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BATANG MANGGA (Mangifera indica L.) ARUM MANIS SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI WILNA KURNIATI 1704015..pdf Download (2MB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu kelompok kelainan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan ketidaknormalan metabolisme lemak, karbohidrat dan protein serta mengakibatkan komplikasi kronik akibat kerusakan sekresi insulin, sensitivitas insulin ataupun keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol kulit batang mangga ( Mangifera indica L.) arum manis sebagai penurun kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan serta menentukan dosis yang paling efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah pada mencit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang menggunakan mencit putih jantan sebagai hewan coba yang berjumlah 24 ekor, dibagi menjadi 6 kelompok terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif, variasi dosis 25 mg/kg bb, 50 mg/ kg bb, 100 mg/kg bb dan kelompok pembanding (Glibenklamid) 0,65 mg/100 ml. Kelompok II, III, IV, V, dan VI diberikan perlakuan induksi dengan aloksan 150 mg/kgbb selama 3 hari, kemudian diberikan perlakuan pemberian sediaan uji pada masing-masing kelompok. Pengukuran kadar glukosa darah melalui vena lateralis ekor dilakukan sebelum dan sesudah diinduksi dan setelah pemberiaan sediaan uji pada semua kelompok menggunakan alat glucometer Easy Touch. Berdasarkan hasil analisis data statistik Anova satu arah menunjukan hasil yang berbeda secara signifikan (p<0,05) bahwa ekstrak kulit batang mangga arum manis berpengaruh dalam penurunan glukosa darah mencit dengan dosis efektif 100 mg/kg bb. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Mangifera indica L. , Kadar Glukosa Darah, Aloksan.

Actions (login required)

View Item