GAMBARAN KADAR DARAH GLUKOSA PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)

ANDRE, PRATAMA (2021) GAMBARAN KADAR DARAH GLUKOSA PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT). Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI ANDRE PRATAMA 1813453007.pdf Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan bronkus. Terdapat 5 macam obat yang telah dipakai, yaitu: Isoniazid (H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z), Etambutol (E), Streptomisin (S). Antibiotik yang digunakan dalam pengobatan TB salah satunya dapat menyebabkan hiperglikemia yaitu isoniazid (INH), karena dapat menghalangi langkah-langkah spesifik siklus krebs yang membutuhkan NAD+ dan dapat merangsang sekresi glukagon. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kadar glukosa pasien TB paru yang mengkonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di Pukesmas Enam Lingkung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan mengambil data sekunder dari poli paru dan laboratorium Pukesmas Enam Lingkung. Hasil dari penelitian pada 25 pasien TB yang mendapatkan terapi OAT memperlihatkan 16 pasien kadar glukosa naik dengan presentasi (64%) dan kadar glukosa menurun sebanyak 9 orang dengan presentasi (36%). Penderita TB terbanyak adalah laki-laki sebanyak 16 orang (64%) rentang umur ≥ 40 tahun 21 orang (84%). Kata kunci ; gula darah, tuberkulosis, obat anti tuberkulosis

Actions (login required)

View Item