KHORY, KHORY (2021) HUBUNGAN UMUR KEHAMILAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Text
KTI KHORY.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kehamilan merupakan hasil pertemuan sperma dengan sel telur dalam proses perjalanan sperma menuju ke sel telur atau yang disebut dengan ovum. Haemoglobin adalah suatu senyawa protein dengan besi (Fe) yang disebut dengan konjugasi protein. Sebagai intinya, besi (Fe) dengan rangka protoporpyrin dan globulin (tetra phirin). Darah berwarna merah disebabkan oleh karena adanya zat besi (Fe). Sebanyak 48,9% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia atau kekurangan darah. Dalam lima tahun terakhir, hampir seluruh ibu hamil di Indonesia mengalami anemia dan terus meningkat setiap tahunnya sebanyak 11% Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil akan menimbulkan gangguan atau hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak janin. Anemia gizi dapat menimbulkan kematian janin didalam kandungan, abortus, cacat bawaan, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), anemia pada bayi yang dilahirkan. Hal ini menyebabkan morbiditas dan mortalitas ibu dan kematian perinatal secara bermakna lebih tinggi.Untuk itu perlu diupayakan untuk dapat menanggulangi pencegahan anemia padakehamilan ibu.Ibu hamil mempunyai tingkat metabolisme yang tinggi,padatrimester I berlangsung dalam 12 minggu, trimester II 15 minggu ( minggu ke 13-minggu ke 27), trimester III selama 13 minggu (minggu ke 28- minggu ke 40). Kadar Hb pada ibu hamil trimester I : 11,6-13,9 g/dl trimester II : 9,7-14,8 g/dl dan trimester III : 9,5-15,0 g/dl. Anemia pada ibu hamil didefinisikan saat kadar Hb kurang dari 11 gr/dl atau 11,5 gr/dl berdasarkan trimester kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Umur Kehamilan dengan Kadar Haemogobin di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional. Poulasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu hamil trimester I, II dan III yang melakukan pemeriksaan kadar hemoglobinmenggunakan Spektrofometer metode cyanmethemoglobin pada alat hematology analyzer. Hasil Penelitian didapatkan hasil Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan didapatkan 10 ibu hamil trimester I, 10 orang trimester II dan 10 orang trimester III.Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan trimester kehamilan didapatkan kadar Hb pada ibu hamil trimester I normal sebanyak 8 orang dan dibawah normal sebanyak 2 orang, kadar Hb pada ibu hamil trimester II normal sebanyak 9 orang dan dibawah normal sebanyak 1 orang, kadar Hb pada ibu hamil trimester III normal sebanyak 4 orang dan dibawah normal sebanyak 6 orang.Hasil Distribusi frekuensi kadar haemoglobin ibu hamil trimester I, II dan III berdasarkan kelompok umur diatas didapatkan hasil Kadar Hb rata-rata ibu hamil trimester I dari umur 18-25 tahun kadar Hb 11,9-13,7 gr/dl, pada umur 26-35 tahun kadar Hb 11,2-13,9 gr/dl, dan pada umur 36-45 tahun kadar Hb 12,1 gr/dl, kadar Hb rata-rata ibu hamil trimester II berdasarkan kelompok umur 18-25 tahun kadar Hb 13,4-13,6 gr/dl, umur 26-35 tahun kadar Hb 9,2-13,9 gr/dl, umur 36-45 tahun kadar Hb 13,4 gr/dl, kadar Hb rata-rata ibu hamil trimester III dari umur 18-25 tahun kadar Hb 8,2-14,2 gr/dl, umur 26-35 tahun kadar Hb 7,2-12,5 gr/dl, umur 36-45 tahun kadar Hb 8,9 gr/dl. Kata Kunci: Umur Kehamilan, Haemoglobin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 08:24 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 08:24 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/1996 |
Actions (login required)
View Item |