UJI DAYA HAMBAT DADIH SUSU KERBAU DENGAN WAKTU FERMENTASI BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

RIRIN ROSANTI, RIRIN ROSANTI (2021) UJI DAYA HAMBAT DADIH SUSU KERBAU DENGAN WAKTU FERMENTASI BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI RIRIN ROSANTI FIX.pdf Download (2MB)

Abstract

Candida albicans penyebab kandidiasis yang merupakan infeksi jamur dengan insiden tertinggi disebabkan oleh infeksi oportunistik. Candida albicans adalah monomorphic yeast dan yeast like organism yang tumbuh baik pada suhu 25- 30◦C dan 35-37◦C. Dalam mengobati penyakit kandidiasis maka dibutuhkan terapi anti jamur. Namun penggunaan obat anti jamur tersebut dapat mengakibatkan resistensi terhadap jamur. Dadih merupakan salah satu makanan tradisional dari susu hasil fermentasi bakteri asam laktat seperti Lactobacillus dan Streptococcus. Dadih mengandung BAL dalam jumlah besar yang berpotensi besar sebagai probiotik. Susu fermentasi komersial dengan kandungan Lactobacilus acidophilus, Bifidobacterium, S. thermophilus, dan Lactobacilus burgaricus mampu menghambat Candida albicans. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui uji daya hambat dadih susu kerbau dengan waktu fermentasi berbeda terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratory dan dilakukan di laboratorium Biomedik Universitas Perintis Indonesia pada bulan Maret-Agustus 2021. Penelitian mengunakan metode disk diffusion, dengan 3 perlakuan dan 6 pengulangan. Perlakuan yang digunakan adalah waktu fermentasi 24 jam, 48 jam,72 jam. Kontrol negatif CMC 1%, dan kontrol positif Ketokenazol. Diameter daya hambat yang di hasilkan masing-masing fermentasi 6,5 mm, ≤6 mm, ≤6 mm, kontrol positif 22 mm, kontrol negatif 0 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan lama fermentasi dadih susu kerbau 24 jam, 48 jam dan 72 jam tidak berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Kata kunci: Candida albicans, Dadih susu kerbau, Daya hambat, Waktu fermentasi.

Actions (login required)

View Item