HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, DUKUNGAN KELUARGA DAN ASUPAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG TAHUN 2021

AZMI ALFIDA FITRI, AZMI ALFIDA FITRI (2021) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, DUKUNGAN KELUARGA DAN ASUPAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI AZMI ALFIDA FITRI S1 GIZI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Stunting ialah masalah kurang gizi kronis akibat dari kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama, sehingga berdampak pada pertumbuhan anak yang memiliki tinggi badan yang lebih rendah atau pendek dari standar usianya Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Anak Air Tahun 2021. Jenis penelitian ini observasional dengan desain cross sectional. Jumlah populasi 3.221 orang, sampel penelitian sebanyak 97 orang dengan menggunakan teknik stratifed random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi tinggi badan dengan alat pengukur tinggi badan digital (digital wireless), Kuesioner, SQ FFQ. Analisa data menggunakan SPSS 20 menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik menunjukkan balita yang stunting memiliki pengetahuan ibu rendah 36,1 %, dukungan keluarga kurang 36,1 %, asupan karbohidrat kurang 74,2 %, asupan protein kurang 59,8 %, asupan lemak kurang 94,8 %. Hasil analisa bivariat adanya hubungan bermakna antara kejadian stunting dengan asupan karbohidrat (P=0,019), dan asupan protein (P=0,013), tidak ada hubungan bermakna antara kejadian stunting dengan pengetahuan ibu (P=0.537), dukungan keluarga (P=1,00), dan asupan lemak (P=1,00). Bagi ibu diharapkan dapat lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh balita, tidak hanya memberikan makanan yang disukai oleh balita tetapi juga memberikan makanan yang bervariasi agar kebutuhan zat gizi balita bisa terpenuhi.

Actions (login required)

View Item