HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA WANITA USIA 55-64 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMURUP KERINCI TAHUN 2021

Gefy Lissucia HG, Gefy Lissucia HG (2021) HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA WANITA USIA 55-64 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMURUP KERINCI TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI GEFY LISSUCIA HG-dikonversi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Data Riskesdas menunjukkan bahwa penderita hipertensi meningkat tahun 2018 sebanyak 55,23%. Data dari Provinsi Jambi tahun 2018 sebanyak 53,89%, dan Kabupaten Kerinci tahun 2020 sebanyak 4.244 penderita. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Asupan Zat Gizi Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Wanita Usia 55-64 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Semurup Kerinci Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Semurup. Sampel adalah lansia wanita usia 55-64 tahun sebanyak 79 orang, dengan teknik chi-square. Data asupan zat gizi (karbohidrat, protien, lemak, natrium, kalium, serat) diperoleh melalui wawancara dengan mengisi Form Food Frequensi Semi Kuantitatif (SQ-FFQ) dan untuk data aktivitas fisik diperoleh melalui wawancara dengan mengisi formulir aktivitas fisik 1x24 jam. Hasil penelitian diperoleh 54,4% reponden yang menderita hipertensi, 5,1% responden kurang mengkonsumsi karbohidrat, 6,3% mengkonsumsi protein, 36,7% mengkonsumsi lemak, 5,1% mengkonsumsi natrium, 82,8% mengkonsumsi kalium, 92,4% mengkonsumsi serat, dan 61,7% responden melakukan aktivitas fisik ringan. Terdapatnya hubungan antara asupan karbohidrat terhadap kejadian hipertensi (P=0,039), asupan lemak terhadap kejadian hipertensi (P= 0,000), asupan natrium terhadap kejadian hipertensi (P=0,039) dan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi (P=0,037), tidak ada hubungan antara asupan protein terhadap kejadian hipertensi (P=0,655), asupan kalium terhadap kejadian hipertensi (P=0,266), asupan serat terhadap kejadian hipertensi (P=1,000). Disarankan kepada masyarakat khususnya lansia wanita usia 55-64 tahun yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Semurup untuk menjaga kesehatan terutama bagi penderita hipertensi untuk mengurangi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah seperti ikan asin, telur asin dan aktivitas fisik ditingkatkan lagi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Gizi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 24 Feb 2022 07:51
Last Modified: 24 Feb 2022 07:51
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2066

Actions (login required)

View Item View Item