PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH MARKISA (Passiflora edulis) PADA BOBA KOLANG KALING TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN VITAMIN C SEBAGAI JAJANAN SEHAT REMAJA

ntan Permata Lestari, ntan Permata Lestari (2021) PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH MARKISA (Passiflora edulis) PADA BOBA KOLANG KALING TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN VITAMIN C SEBAGAI JAJANAN SEHAT REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text skripsi intan.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Minuman boba merupakan salah satu jenis minuman kekinian yang banyak bermunculan di tengah masyarakat Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Nilai gizi boba dapat ditingkatkan dengan penambahan sari buah markisa. Markisa salah satu buah yang mengandung vitamin c untuk memelihara fungsi metabolisme. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan daya terima (warna, aroma, tekstur, rasa dan penerimaan keseluruhan), menganalisis kandungan Vitamin C pada boba kolang kaling dengan penambahan sari buah markisa. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pengamatan subjektif yang dilakukan Uji hedonic dan mutu hedonic dengan 25 orang panelis. Analisis uji statistic diawali dengan analisis distribusi uji normalitas, karena tidak terdistribusi secara normal p≤0,05 dilanjutkan dengan uji non parametric kruskallwallis dan apabila terdapat perbedaan nyata antara perlakuan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa boba kolang kaling dengan penambahan sari buah markisa sebanyak 8 gr merupakan boba yang paling disukai panelis. Kadar Vitamin C pada perlakuan ini sebanyak 0,0308 mg/kg. Disarankan kepada remaja untuk memanfaatkan kolang kaling dan markisa menjadi suatu produk kesehatan yang menyumbang vitamin C dan bisa dijadikan produk olahan yang bergizi.

Actions (login required)

View Item