HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DAN KONSUMSI ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-59 BULAN DI PUSKESMAS TERAS TERUNJAM

NURUL HUDA, NURUL HUDA (2021) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DAN KONSUMSI ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-59 BULAN DI PUSKESMAS TERAS TERUNJAM. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text Skripsi Nurul Huda.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi yang kronis disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama, akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Data dari Dinas Kabupaten Muko-muko, kabupaten muko-muko menduduki angka stunting ke-3 di Provinsi Bengkulu yaitu sebanyak 1.197 anak. Dari 18 puskesmas yang ada di kabupaten MukoMuko diketahui kejadian stunting pada balita banyak terdapat di Puskesmas Teras Terunjam yaitu sebanyak 34%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dan konsumsi zat gizi dengan kejadian stunting pada anak usia12-59 Bulan di Puskesmas Teras Terunjam. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 34 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Data pemberian ASI Eksklusif diperoleh dengan mengisi kuesioner dan Konsumsi asupan zat gizi dari Food Frekuensi Questionaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting dimana nilai p= 0,076, tidak ada hubungan bermakna antara Karbohidrat dengan kejadian stunting dimana nilai p= 0,901 tidak ada hubungan bermakna antara Protein dengan kejadian stunting dimana nilai p= 0,350, tidak ada hubungan antara Lemak dengan kejadian stunting dimana nilai p= 0,790. Disarankan kepada orangtua balita untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang makanan bergizi yang seimbang dan sehat bagi balita. hal ini agar untuk menghindari masalah gizi diantaranya stunting

Actions (login required)

View Item