PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN DARAH ANTIKOAGULAN EDTA KRISTAL DAN CAIR

GERI GEO PRATAMA, GERI (2021) PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN MENGGUNAKAN DARAH ANTIKOAGULAN EDTA KRISTAL DAN CAIR. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI FIXS GERI TEO.P. oke-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pemeriksaan hemoglobin merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang membutuhkan ketelitian dan ketepatan. Pemeriksaan hemoglobin sering dilakukan dilaboratorium- laboratorium untuk menyatakan derajat anemia. Penetapan Kadar Hemoglobin juga menggunakkan antikoagulan salah satunya yaitu EDTA cair dan kristal. EDTA kristal yaitu Na2EDTA dalam bentuk serbuk yang masih murni dan belum diencerkan. Sedangkan EDTA cair yaitu antikoagulan yang dipakai dalam bentuk 10%.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin metode cyanmeth dengan menggunakkan EDTA cair dan kristal. Jenis penelitian adalah analitik.indonesia tanpa membedakan jenis kelamin. Perbedaan di uji dengan statistik uji one-sampel ttest menggunakan perangkat lunak SPSS for window versi 21.0. Hasil pemeriksaan menunjukan rata-rata pengukuran kadar hemoglobin metode cyanmeth dengan menggunakan EDTA kristal adalah 15.80 g/dl sedangkan rata-rata pengukuran kadar hemoglobin metode cyanmeth menggunakan EDTA cair adalah 13.56 g/dl. Hal ini menunjukan hasil kadar hemoglobin EDTA kristal lebih tinggi dibandingkan dengan rerata EDTA cair. Uji statistik one-sampel t-test menunjukan nilai kemaknaan 0,000 dengan taraf kemaknaan yaitu 0,000 < 0,005. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sampel dengan penambahan EDTA serbuk dan cair.

Actions (login required)

View Item