PERBEDAAN JUMLAH LIMFOSIT ORGAN HATI TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus wistar) SEBELUM DAN SESUDAH DIINGESTIKAN KUMAN Salmonella typhi

YUYUN HARTATI, YUYUN HARTATI (2021) PERBEDAAN JUMLAH LIMFOSIT ORGAN HATI TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus wistar) SEBELUM DAN SESUDAH DIINGESTIKAN KUMAN Salmonella typhi. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI YUYUN HARTATI D4 TLM.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Demam tifoid merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Penanganan yang tidak baik dapat menyebabkan kematian pada penderita. Salmonella menginfeksi manusia secara oral melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Kuman Salmonella typhi yang masuk merangsang sistem imun yaitu limfosit T, kemudian meningkatkan proliferasi sel B dan diferensiasi menjadi sel plasma yang memproduksi antibodi. Hati merupakan salah satu organ yang mengandung antibodi limfosit B, salah satu marker yang digunakan untuk limfosit B adalah CD20. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah limfosit organ hati tikus putih jantan (Rattus novergicus wistar) sebelum dan sesudah diingestikan kuman Salmonella typhi. Jumlah limfosit ditentukan menggunakan metode immunohistokimia dengan desain penelitian post design only. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 16 buah blok paraffin tersimpan dari organ hati. Kemudian didapatkan hasil rata-rata perkelompok yaitu kelompok negatif 10,4 perlapangan pandang dan positif 23,5 perlapangan pandang. Kemudian hasil dari uji statistik yang signifikan didapatkan 0.001 < 0.05. Kesimpulannya adalah adanya perbedaan jumlah limfosit organ hati tikus putih jantan (Rattus novergicus wistar) sebelum dan sesudah diingestikan kuman Salmonella typhi.

Actions (login required)

View Item