Penerapan teknik nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri pada Ny D dengan penyakit hipertensi di UGD Puskesmas Sungai Rumbai tahun 2021

52.TARMIZI 1914901825, 52.TARMIZI 1914901825 (2022) Penerapan teknik nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri pada Ny D dengan penyakit hipertensi di UGD Puskesmas Sungai Rumbai tahun 2021. Other thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text 52 TARMIZI PRO.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 52. TARMIZI KIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

52.TARMIZI 1914901825 ABSTRAK Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angka kejadian hipertensi di dunia cukup tinggi yaitu 10% dari populasi dunia. Data Hypertansion League Brocure 2012 menyebutkan bahwa hipertens diderita lebih dari 1,5 milyar jiwa di seluruh Dunia. Berdasarkan Rikesdas (2018), prevalensi hipertensi di Indonesia yang didapat melalui pengukuran pada umur lebih dari 18 tahun sebesar 25,8%, tertinggi di Bangka Belitung (30.9%), diikuti Kalimantan Selatan (30.8%), Sumatera Barat (29.6%) dari jumlah penduduk (53 juta), dan Kalimantan Timur (29.4%). Sumatera Barat adalah provinsi ketiga yang penduduknya cukup banyak mengalami penyakit hipertensi dan harus segera ditangani. Pada bulan Februari 2021 jumlah kunjungan di ruang IGD Puskesmas Sungai Rumbai 2021 sebanyak 71 orang yang menderita Hipertensi dengan laki-laki sebanyak 24 orang dan perempuan sebanyak 47 orang. Tujuan dari karya ilmiah ini Untuk melakukan Penerapan Teknik Nafas Dalam Pada Ny. D Dengan penyakit Hipertensi Di UGD Puskesmas Sungai Rumbai Tahun 2021. Metode penulisan ini adalah studi kasus, sedangkan asuhan keperawatan yang diberikan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Adapun hasil yang ditemukan adalah setelah dilakukan penerapan relaksasi nafas dalam nyeri dinyatakan berkurang, ditandai dengan penurunan skala nyeri. pengetahuan keluarga tentang cara perawatan pada anggota keluraga dengan hipertensi bertambah. Saran agar petugas kesehatan mengoptimalkan pelayanan pada pasien dengan hipertensi serta mengatasi nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam secara teratur disaat nyeri sedang berlangsung.

Actions (login required)

View Item