Hubungan Motivasi Ibu dan Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian ASI ekslusif Dwilayah KerjaPuskesmas Gunung medan Kab.Dharmasraya Tahun 2019

36.SUARNIDA 1814201266, 36.SUARNIDA 1814201266 (2022) Hubungan Motivasi Ibu dan Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian ASI ekslusif Dwilayah KerjaPuskesmas Gunung medan Kab.Dharmasraya Tahun 2019. Other thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text 36. SUARNIDA PRO.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 36. SUARNIDA SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

36.SUARNIDA 1814201266 ABSTRAK Latar belakang. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi, namun cakupan pemberian ASI eksklusif masih rendah. Di puskesmas Gunung Medan pencapaian asi eklusuif tahun 2018 hanya 67%. Hasil wawancara terhadap 10 orang ibu yang memiliki bayi usia 6 – 12 bulan, 6 orang tidak memberikan ASI secara ekslusif, diantara 2 orang ibu tersebut mengatakan bahwa ia merasa ASInya tidak cukup, 2 orang mengatakn ia bekerja sehingga proses menyusui terganggu dan mengakibatkan produksi ASI menurun dan 2 orang menyatakan keluarga tidak melarang ibu memberikan makanan/ minuman tambahan sebelum bayi usia 6 bulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi ibu dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui. Metode: Metode penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian telah dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya, pada bulan Desember 2019. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6 – 12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Gunung Medan yang berjumlah 205 orang, dengan pengambilan sampel secara accidental sampling, berjumlah 67 orang. Pengambilan sampel secara accidental sampling. Data diolah dan dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil: Analisa univariat didapatkan 56,7 % responden memiliki motivasi rendah, 50,7 % memperoleh dukungan yang baik dari keluarga, dan 62,7 % tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil bivariat ada hubungan motivasi ibu (p = 0,001 dan OR = 7,247) dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif (p = 0,003 dan OR = 5,700). Kesimpulan dan Saran: Disimpulkan bahwa ada hubungan motivasi ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Diharapkan pada Puskesmas lebih meningkatkan konseling pada ibu menyusi agar motivasi untuk menyusui lebih meningkat, serta memberikan pendidikan kesehatan juga pada keluarga agar keluarga bisa memberikan dukungan pada ibu menyusui untuk memberikan ASI secara eksklusif.

Actions (login required)

View Item