Asuhan keperawatan pada Tn T dengan fraktur tibi fibula di ruang rawat inap bedah RSAM Bukittinggi tahun 2019

7.FAJAR WATULANGI 1614401009, 7.FAJAR WATULANGI 1614401009 (2022) Asuhan keperawatan pada Tn T dengan fraktur tibi fibula di ruang rawat inap bedah RSAM Bukittinggi tahun 2019. Other thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
7 FAJAR WATULANGI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (737kB)

Abstract

7.FAJAR WATULANGI 1614401009 ABSRAK Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditetukan sesuai jenis dan luasnya, Fraktur dapat disebabkan pukulan langsungmaupun tidak langsung. Polisi Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mencatat 9 kasus kecelakaan selama Operasi Ketupat 2014 dari kasus tersebut, 3 orang meninggal dunia satu luka berat. Tujuan penulis adalah setelah melakukan asuhan keperawatan penulis dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan asuhan keperawatan yang bermutu pada pasien Tn. T dengan fraktur di ruang bedah RSUD Dr. Ahmad Mochtar Bukittinggi. Metode penulisan yang di lakukan yaitu metode studi kasus yang di mulai kegiatan nya pada tanggal 19 juni sampai 21 juni 2019. Hasil laporan kasus di temukan data pada Tn.T adalah sejak 5 hari kakinya yang patah sudah di operasi dan luka, pada klien tersebut mengeluh nyeri menusuk dan panas di bagian kaki yang siap operasi dan lamanya nyeri ±5 menit. Klien di balut dengan tensocrepe dan ferbam di sebelah kanan. Tn.T jika beraktivitas di bantu oleh keluarga. Dari hasil pengkajian tersebut di dapatkan masalah keperawatan keluarga Tn.T adalah nyeri akut, rencana keperawatan adalah Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri. Implementasi yang dilakukan memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri. Resiko Infeksi b.d kerusakan integritas kuli. Rencana keperawatan adalah Berikan perawatan kulit pada area edema. Iplementasi yang di lakukan yaitu memberikan perawatan kulit. Gangguan Integritas Kulit/Jaringan, rencana keperawatan adalah perawatan luka dan pembersihan jaringan nekrotik. Gangguan Mobilitas Fisik, rencana keperawatan adalah Pasang bidai pada posisi tubuh seperti saat di temukan. Iplementasi yang di lakukan adalah pemasangan bidai pada posisi tubuh seperti saat di temukan. Kesimpulan yang didapatkan pada pasien frakturadalah menyarankan kepada tim kesehatan untuk dapat membantu dalam memelihara kesehatan dan memberikan asuhan keperawatan dengan penyakit seperti Fraktur secara tepat dan benar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 24 Jun 2022 07:14
Last Modified: 24 Jun 2022 07:14
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2297

Actions (login required)

View Item View Item