PENERAPAN OVERAN KEPERAWATAN DENGAN MENGGUNAKAN OMUNIKASI SBAR DI RUANGAN IRNA C LANTAI III RUMAH SAKIT OTAK DR.DRS MUHAMMAD HATTA BUKITTINGGI TAHUN 2022

36.ASTRI UNDARI, 36.ASTRI UNDARI (2022) PENERAPAN OVERAN KEPERAWATAN DENGAN MENGGUNAKAN OMUNIKASI SBAR DI RUANGAN IRNA C LANTAI III RUMAH SAKIT OTAK DR.DRS MUHAMMAD HATTA BUKITTINGGI TAHUN 2022. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

[img] Text
36. ASTRI UNDARI PRO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (936kB)
[img] Text
36. ASTRI UNDARI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

36.ASTRI UNDARI Abstrak Komunikasi efektif juga merupakan unsur penting dalam praktik keperawatan profesional. Kegagalan komunikasi merupakan faktor utama terhadap kesalahan pada lingkungan kerja dan dapat mengancam kredibilitas kaum profesional (Potter & Perry, 2010). Teknik komunikasi efektif yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO, 2007) yaitu dengan menggunakan metode komunikasi SBAR. Komunikasi SBAR adalah komunikasi dengan menggunakan alat yang logis untuk mengatur informasi sehingga dapat ditransfer kepada orang lain secara akurat dan efisien. Komunikasi dengan menggunakan alat terstruktur SBAR untuk mencapai keterampilan berfikir kritis serta menghemat waktu. (Rina, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran penerapkan proses overan keperawatan menggunakan teknik komunikasi. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 17-23 Febuari 2022 di Ruangan Irna C Lantai III Rumah Sakit Otak Dr.Drs Muhammad Hatta Bukittinggi Tahun 2022. Degan metode deskriptif , jumlah Sampel penelitian sebayak 16 orang perawat di Ruang Irna C lantai III dengan tekhnik Total sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan lembar kuisioner penerapan SBAR. Setelah itu dilakukan implementasi keperawatan yaitu desiminasi ilmu dan penerapan role play tentang komunikasi SBAR dalam kegiatan timbang terima selama 3 hari, menunjukkan hasil observasi yaitu terlihat adanya peningkatan pelaksanaan komunikasi SBAR dalam kegiatan timbang terima, (75 %) melakukan komunikasi dengan tekhnik SBAR serta (25%) tidak melakukan operan dengan komunikasi SBAR dalam kegiatan timbang terima.maka diharapkan kepada eluruh perawat untuk dapat memotivasi diri agar melaksanakan komunikasi SBAR sesuai SOP agar terlaksananya komunikasi secara efektif. Kata kunci : Komunikasi Efektif, Komunikasi SBAR, Timbang teri

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 06 Jul 2022 04:46
Last Modified: 06 Jul 2022 04:46
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2367

Actions (login required)

View Item View Item