Penerapan health education pada keluarga ny. h khususnya tn. i dengan halusinasi : pendengaran untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang perawatan pasien di rumah di wilayah kerja Puskesmas Gulai Bancah tahun 2019

26.YANTI LIZA 1814901706, 26.YANTI LIZA 1814901706 (2022) Penerapan health education pada keluarga ny. h khususnya tn. i dengan halusinasi : pendengaran untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang perawatan pasien di rumah di wilayah kerja Puskesmas Gulai Bancah tahun 2019. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 26. YANTI LIZA PRO.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 26. YANTI LIZA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

26.YANTI LIZA 1814901706 ABSTRAK Halusinasi termasuk dalam penyakit yang statusnya sama dengan penyakit lain yang bisa diobati dan disembuhkan. Pada banyak kasus, penderita halusinasi secara medis dinyatakan sembuh dan di kembalikan kepada keluarganya, tetapi kebanyakan dalam beberapa bulan mengalami kekambuhan. Keluarga yang mendukung penderita secara konsisten akan membuat penderita mampu mempertahankan program pengobatan secara optimal. Namun demikian jika keluarga tidak mampu merawat penderita, penderita akan kambuh bahkan untuk memulihkannya lagi akan sulit. Untuk itu keluarga perlu mengetahui cara merawat penderita halusinasi di rumah. Pendidikan kesehatan (health education) sebenarnya sama dengan promosi kesehatan (health promotion) dalam ilmu kesehatan masyarakat. Dua istilah tersebutmempunyai dua pengertian. Pengertian yang pertama yaitu sebagai bagian dari tingkat pencegahan suatu penyakit. Pendidikan kesehatan dalam hal ini untuk meningkatkan status kesehatan ke arah yang lebih baik. Pengertian yang kedua, health education diartikan sebagai upaya memasarkan, menyebarluaskan, mengenalkan, menjual suatu kesehatan. Metode karya ilmiah akhir ners ini berupa studi kasus yang di lakukan saat praktek keperawatan jiwa di wilayah kerja puskesmas Gulai Bancah Bukittinggi. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3 hari dengan melakukan healt promotion dimana intervensi yang diberikan pada SP 2 halusinasi yaitu mengontrol halusinasi dengan obat. Hasil yang di dapatkan setelah diberikan intervensi meningkatnya pengetahuan keluarga dimana keluarga dari sebelum tidak mengetahui cara memberian obat klien dengan halusinasi dan setelah intervensi keluarga mengeti dan paham cara pemberian obat klien. Disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan keluarga setelah diberikan health education. Disarankan agar perawat menerapkan kembali hasil karya ilmiah akhir ners sebagai intervensi mandiri perawat. Kata Kunci : Gangguan Jiwa, Halusinasi, Health Education Daftar Pustaka : 29 (2005-2018)

Actions (login required)

View Item