FORMULASI SEDIAAN GEL SERUM EKSTRAK ETANOL KULIT BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.) Urb SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM TIROSINASE

NUR, PAZIRA (2022) FORMULASI SEDIAAN GEL SERUM EKSTRAK ETANOL KULIT BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.) Urb SEBAGAI PENGHAMBAT ENZIM TIROSINASE. Skripsi thesis, FAKULTAS FARMASI.

Text DRAFT KRIPSI NUR PAZIRA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kulit bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) mempunyai aktivitas yang dapat menghambat proses melanogenesis pada kulit dan menghambat aktivitas enzim tirosinase yang berkhasiat sebagai pencerah kulit. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi ekstrak etanol kulit bengkuang menjadi sediaan gel serum dengan menggunakan gelling agent yang berbeda (HPMC 1%, Xhantan Gum 0,5%, Carbopol�940 0,5%) meggunakan konsentrasi ekstrak 0,1% dan selanjutnya diuji aktivitas inhibitor tirosinase menggunakan instrumen microplate reader (ELISA). Kulit bengkuang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70% dan didapatkan rendemen sebesar 15,22%. Evaluasi fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, stabilitas, dan iritasi. Hasil evaluasi fisik sediaan gel serum telah memenuhi persyaratan. Pengujian inhibisi tirosinase terhadap formula gel serum didapatkan F1 dengan gelling agent HPMC 1% mempunyai inhibitor tirosinase terbaik sebesar 56,55±4,56%. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode one-way ANOVA menunjukkan tidak ada pengaruh basis terhadap inhibisi tirosinase. Tidak ada perbedaan antara F1 dengan F2 dan F3 dalam menghambat inhibisi tirosinase. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit bengkuang dapat diformulasikan menjadi sediaan gel serum yang memiliki aktivitas sebagai inhibitor tirosinase terbaik pada formula yang menggunakan HPMC 1%. Kata Kunci: kulit bengkuang, serum gel, inhibitor tirosinase

Actions (login required)

View Item