Analisa praktek klinik keperawatan perubahan posisi tidur selama fototerapi terhadap penurunan kadar bilirubin pada neonatus diruangan Perinatologi RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2020

10.ELI AFRIDA SYAFYANTI 1814901681, 10.ELI AFRIDA SYAFYANTI 1814901681 (2022) Analisa praktek klinik keperawatan perubahan posisi tidur selama fototerapi terhadap penurunan kadar bilirubin pada neonatus diruangan Perinatologi RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2020. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

Text 10 ELI AFRIDA SYAFYANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

10.ELI AFRIDA SYAFYANTI 1814901681 ABSTRAK Hiperbilirubinea merupakan masalah yang sering muncul pada masa neonatus. Ikterus pada sebagian besar neonatus akan ditemukan dalam minggu pertama dalam kehidupannya. Angka kejadian ikterus terdapat pada 60% bayi cukup bulan dan 80% pada bayi kurang bulan. Penyebab ikterus pada neonatus dapat terjadi sendiri ataupun dapat disebabkan oleh banyak faktor. Fungsi Hepar pada masa neonatus belum berfungsi dengan optimal sehingga proses tidak terjadi secara maksimal atau jika terdapat gangguan dalam fungsi hepar akibat kekurangan glukosa, keadaan ini dapat menyebabkan kadar bilirubin indirek dalam darah dapat meningkat. Hiperbilirubinemia menyebabkan bayi terlihat berwarna kuning, keadaan ini timbul akibat akumulasi pigmen bilirubin yang berwarna kuning pada sklera dan kulit. Isomer bilirubin ini berasal dari hemoglobin. Penatalaksanaan pada ikterus neonatus yaitu dengan fototherapi, dalam melakukan fototherapi juga dapat dilakukan perubahan posisi dengan tujuan untuk menurunkan bilirubin. Dilapangan pada neonatus yang menjalani fototherapi tidak adanya dilakukan perubahan posisi sekali 2 jam, sehingga dalam kasus ini dilakukan perubahan posisi selama fototehrapi. Metode dalam karya ilmiah akhir ners ini merupakan studi kasus yang dilakukan saat praktek keperawatan anak di rumah sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3 hari. Hasil yang di dapatkan bilirubin pada bayi menurun dimana sebelum diberikan intervensi perubahan posisi selama fototherapi di dapatkan bilirubin 0,48% dan setelah diberikan intervensi perubahan posisi selama fototerapi di dapatkan bilirubin 0,25%. Disimpulkan adanya penurunan bulirubin sete;ah diberikan perubahan posisi selama fototherapi. Disarankan agar perawat diruangan menerapakn perubahan posisi selama fototherapi sebagai suatu upaya tindakan mandiri perawat dan juga untuk meningkatkan mutu pelayanan. Kata Kunci : Hiperbilirubine, Fototehrapi, Perubahan Posisi Daftar Pustaka : 21 (2009-2018)

Actions (login required)

View Item