Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Derajat Serangan Asma Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2019

24.MUHAMMAD AGUSMANRI GUNAWAN 1814201226, 24.MUHAMMAD AGUSMANRI GUNAWAN 1814201226 (2022) Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Derajat Serangan Asma Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 24. MUHAMMAD AGUSMANRI GUNAWAN PRO.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 24. MUHAMMAD AGUSMANRI GUNAWAN SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

24.MUHAMMAD AGUSMANRI GUNAWAN 1814201226 ABSTRAK Latar belakang : Asma bronkhial merupakan pe nyakit kronis karena adanya peradangan pada saluran napas yang mengakibatkan obstruksi bronkus. Eksaserbasi asma merupakan episode perburukan asma yang membutu hkan penanga nan seg e ra. Eksaserba si asma dapat di cetuskan oleh berbagai faktor diantaranya inf ek si virus, alergen, asap rokok, olahraga, stres dan kecemasan. Orang dengan asma lebih mungkin untuk cemas dan orang dengan kecemasan lebih mungkin memiliki asma . Tujuan : Pe nelitia n ini bertujua n untuk mengetah ui hubungan tingkat kecemasan dengan derajat se rangan asma menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) di IGD RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2019. Metode : Desain penelitian menggunakan metode analitik ob servasi o nal dengan pe ndekatan cross s ectional. Populasi adalah penderita asma usia 1 5 65 tahun yang sedang dalam serangan dan berobat ke IGD RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi pada bulan November 2019 Januari 2020. Sampel diambil secara purposive sampling sesuai dengan kriteria yang telah di tentukan dengan jumlah sampel 44 orang. Data d iolah dan dianalisa dengan menggunakan Chi square test Hasil : analisa univariat didapatkan bahwa tingkat kecemasan t e rbanyak pada responden adalah tingkat kecemasan sedang (47,7%) dan serangan asma sedang paling banyak dialami responden (59,1%). Analisa b ivariat menunjukkan ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan derajat serangan asma (p = 0,012). Kesimpulan dan Sa r an : Disimpulkan bahwa tingkat kecemasan berpengaruh terhadap derajat serangan asma. Oleh karena itu diharapkan bagi penderita asma dapat m eminimalkan timbulnya kecemasan yang menjadi faktor pencetus asma, meningkatkan pengetahuan mengenai langkah langkah u ntuk mengatasi kecemasan dan pencetus serangan asma lainnya dan mendapatkan dukungan dari luar agar tidak terjadi serangan asma berulang. Kata

Actions (login required)

View Item