Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Nyeri Pada Anak Dalam Pemasangan Infus Diruang Rawat Inap Rsud Dr Adnan Wd Payakumbuh

69.NELA AMELIA 1714201190, 69.NELA AMELIA 1714201190 (2022) Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Nyeri Pada Anak Dalam Pemasangan Infus Diruang Rawat Inap Rsud Dr Adnan Wd Payakumbuh. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

[img] Text
69 NELA AMELIA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

69.NELA AMELIA 1714201190 ABSTRAK Komunikasi terapeutik merupakan suatu interaksi yang bermanfaat dan menyembuhkan. Kondisi saling percaya yang dibangun antara perawat dengan klien akan mempermudah pelaksanaan dan keberhasilan program pengobatan. Keberadaan komunikasi terapeutik memiliki peranan yang penting dalam membantu klien dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, termasuk didalamnya masalah nyeri dalam pemasangan infus. Survei awal di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh, hanya 5 orang (45,5 %) d yang diberi tanda senyum oleh pasien. Hasil wawancara terhadap 5 orang tua anak, didapatkan informasi bahwa 3 orang diantaranya mengatakan perawat tidak menggali perasaan dan kecemasan pasien, tidak merencanakan pertemuan pertama dengan klien dan perawat tidak peka terhadap respon verbal dan non verbal pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat nyeri pada anak dalam pemasangan infus. Metode penelitian adalah studi kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi adalah semua anak yang dirawat diruang Anak RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 63 orang. Data diolah dan dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil analisa univariat didapatkan 68,3 % responden melaksanakan komunikasi terapeutik dengan kurang baikdan 69,8% mengalami nyeri sedang dalam pemasangan infuse. Hasil bivariat ada hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat nyeri pada anak dalam pemasangan infus (p = 0,001 dan OR = 7,714). Disimpulkan bahwa ada hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat nyeri pada anak. Diharapkan pada petugas agar menerapkan komunikasi terapeutik kepada semua pasien yang mendapatkan asuhan keperawatan, dan pihak rumah sakit diharapkan membuat SOP khusus tentang pelaksanaan komunikasi terapeutik khususnya terhadap anak dengan pemasangan infuse.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 01 Aug 2022 04:14
Last Modified: 01 Aug 2022 04:15
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2460

Actions (login required)

View Item View Item