ANALISIS PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN URINE LENGKAP SETELAH PENYIMPANAN 3 JAM DAN 6 JAM PADA SUHU KAMAR METODE CARIK CELUP

MITA ANGGRAINI, MITA ANGGRAINI (2022) ANALISIS PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN URINE LENGKAP SETELAH PENYIMPANAN 3 JAM DAN 6 JAM PADA SUHU KAMAR METODE CARIK CELUP. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
ANALISIS PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN URINE LENGKAP SETELAH PENYIMPANAN 3 JAM DAN 6 JAM PADA SUHU KAMAR METODE CARIK CELUP~1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pemeriksaan analisis urine lengkap mempunyai cara mudah dan cepat yaitu dengan menggunakan strip test untuk menentukan hasil pemeriksaan dari Ph, protein, glukosa, keton, darah, bilirubin, urobilinogen, nitrit, leukosit, dan berat jenis pada urine. Spesimen untuk Pemeriksaan urine terbaik adalah urine segar yang kurang dari 1 jam setelah dikeluarkan, jika dilakukan penundaan akan mengurangi validitas hasil pemeriksaan urine. Apabila memang harus terjadi penundaan pemeriksaan, maka antara berkemih dengan urinalisis sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 4 jam setelah pengambilan sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya perubahan hasil pemeriksaan urine lengkap terhadap pengaruh penundaan waktu penyimpanan 3 jam dan 6 jam sampel urine pada suhu kamar dengan metode carik celup. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 sampel yang diambil secara acak pada pasien yang melakukan pemeriksaan urine lengkap di RSUD M.Natsir Solok. Analisis uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Anova. Hasil penelitian didapatkan hasil penundaan 3 jam dan 6 jam dengan signifikan sebesar p> 0,05 yang memiliki kesimpulan tidak adanya perbedaan yang signifikan terkait hasil pemeriksaan urine lengkap dengan penundaan 3 jam dan 6 jam metode carik celup menggunakan urine analyzer. Kata kunci : Urine lengkap, Carik-Celup, Penundaan pemeriksaan urine ABSTRACT Complete urine analysis has an easy and fast way, namely by using a test strip to determine the results of the examination of pH, protein, glucose, ketones, blood, bilirubin, urobilinogen, nitrite, leukocytes, and specific gravity in urine. The best specimen for urine examination is fresh urine which is less than 1 hour after being excreted, delaying it will reduce the validity of the urine test results. If it is necessary to delay the examination, then urination and urinalysis should be carried out no more than 4 hours after sampling. The purpose of this study was to determine whether there was a change in the results of a complete urine examination on the effect of a delay in storage time of 3 hours and 6 hours of urine samples at room temperature using the dipstick method. The number of samples used in this study were 30 samples taken randomly from patients who did a complete urine examination at M. Natsir Solok Hospital. The test analysis used in this study was Anova. The results

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 23 Dec 2022 04:48
Last Modified: 23 Dec 2022 04:48
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2479

Actions (login required)

View Item View Item