PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera lam) TERHADAP KADAR PROTEIN, FE, VITAMIN C DAN DAYA TERIMA PADA PUDING SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN IBU HAMIL ANEMIA

ENDANG MARTIONITA, ENDANG MARTIONITA (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera lam) TERHADAP KADAR PROTEIN, FE, VITAMIN C DAN DAYA TERIMA PADA PUDING SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN IBU HAMIL ANEMIA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text Skripsi endang martionita.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil tahun 2020 di Indonesia sebesar 45%, di Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun sebesar 48% sedangkan di Puskesmas Meral Barat sebesar 46%. Hal ini menunjukkan masih tingginya angka prevalensi ibu hamil anemia karena diatas ambang batas yaitu 24%. Daun kelor mengandung sumber zat gizi protein, vitamin C dan zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor (moringa oleifera lam) terhadap kadar protein, Fe, vitamin C dan daya terima pada puding sebagai makanan tambahan ibu hamil anemia. Metode penelitian ini adalah penelitian true experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu kontrol, tiga perlakuan, dua kali pengulangan. Uji organoleptik dilakukan oleh panelis agak terlatih (Staf Puskesmas Meral Barat) dan uji daya terima oleh panelis tidak terlatih (ibu hamil). Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan uji Mann Whitney. Hasil uji organoleptik diketahui bahwa ada perbedaan variasi penambahan tepung daun kelor menurut kesukaan panelis terhadap warna, tekstur dan rasa, serta tidak ada perbedaan variasi penambahan tepung daun kelor menurut tekstur pada puding. Warna yang paling disukai panelis adalah pada perlakuan F3 (3,55; suka), tekstur (3,58; suka), rasa (4,00; suka). Aroma yang paling disukai adalah pada perlakuan F2 (3,71; suka). Puding daun kelor yang paling disukai panelis yaitu pada perlakuan F3 (30 gr daun kelor). Hasil uji daya terima diketahui sebesar 70%. Hasil uji analisis laboratorium pada formula F3 per 100 g memiliki zat gizi protein 1.57%, zat besi 6.86 mg dan vitamin C 22,88 mg. Disarankan bagi pihak Puskesmas Meral Barat Produk ini dapat diwujudkan sebagai alternatif makanan tambahan saat posyandu ibu hamil sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi spesifik berupa zat besi, protein dan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil

Actions (login required)

View Item