Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat tres kerja perawat pelaksana di ruang intensif RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2014

MULHARDI, MULHARDI (2014) Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat tres kerja perawat pelaksana di ruang intensif RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2014. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

[img] Text
54 MULHARDI.docx

Download (162kB)

Abstract

MULHARDI(54)12103084105057 Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stres Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Intensive RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2014 Xiii + VI Bab + 67 Halaman + 10 Tabel + 9 Lampiran ABSTRAK Keperawatan kritis adalah perawat professional berlisensi yang bertanggung jawab dalam melakukan perawatan khusus yang berhubungan dengan manusia secara khusus terhadap masalah-masalah yang mengancama nyawa. Ruangan intensive adalah suatu ruangan dilengkapi perlengkapan khusus untuk melayani pasien dalam keadaan kritis. Dinamika keperawatan ruang intensive yang komplek dan kondisi pasien kritis inilah yang sering memicu terjadinya stres perawat di ruang intensive. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres kerja perawat pelaksana di ruangan intensive. Desain penelitian dengan menggunakan cross sectional, dimana variabel independen dan variabel dependen diukur dan dikumpulkan pada saat yang bersamaan (simultan). Sampel penelitian ini berjumlah 39 orang perawat pelaksana dan diambil dengan teknik Random Sampling. Hasil uji statistik tingkat stres kerja berat sebanyak 24 orang (61,5%), faktor instrinsik yang tidak baik sebanyak 30 orang (76,9%), faktor ektrinsik yang tidak baik sebanyak 29 orang (74,4%), dan faktor individu yang tidak baik sebanyak 27 orang (69,2%) yang memiliki tingkat stres yang tinggi. Berdasarkan uji statistic Uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% didapatakan nilai α = < 0,05 (P value) menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara faktor intrinsik, ektrinsik dan faktor individu dengan tingkat stres kerja serta faktor yang paling dominan adalah faktor instrinsik dengan nilai P value = 0, 025. Berdasarkan hasil yang didapat disarankan pada rumah sakit melakukan penilaian terhadap beban kerja perawat pelaksana serta memberikan reward dan punishment bagi perawat yang melaksanakannya dan juga perkembangan kemampuan perawat dalam melakukan tugasnya agar dapat mengurangi stres kerja perawat pelaksana. Kata Kunci : Faktor Stres, Perawat Pelaksana, Stres Kerja Daftar Bacaan : 28 (1999 – 2012)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 08 Apr 2019 03:04
Last Modified: 16 Aug 2019 04:27
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/249

Actions (login required)

View Item View Item