PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG DAUN KELOR TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK, KADAR ZAT BESI DAN VITAMIN C PADA MIE

SISKA ANELIA, SISKA ANELIA (2022) PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG DAUN KELOR TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK, KADAR ZAT BESI DAN VITAMIN C PADA MIE. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text Skripsi Siska Anelia.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka anemia pada remaja putri. Di Kota Sawahlunto ditemukan data persentase anemia pada tahun 2019 sebesar 58,9%. Faktor penyebab terbesar yaitu kebiasaan remaja putri yang kurang mengkonsumsi zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji organoleptik, kadar zat besi dan vitamin C pada mie dengan substitusi tepung daun kelor. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 kontrol dengan 2 perlakuan 2 x ulangan dengan substitusi tepung daun kelor 0%, 10%, 20%. Dari ketiga perlakuan dilakukan uji organleptik dan perlakuan terbaik dilakukan analisa kadar zat besi dan vitamin C. Hasil uji organoleptik dilakukan uji normalitas dengan Sapiro Wilk. Uji normalitas penelitian ini tidak terdistribusi normal, dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis, selanjutnya dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil analisis data didapatkan adanya perbedaan warna, aroma, tekstur dan rasa pada mie dengan substitusi daun kelor. Nilai pengujian kadar zat gizi pada mie dengan perlakuan terbaik dengan perbandingan 10% diketahui nilai zat besi 0,76865 ppm dan vitamin C 0,2095 mg/100. Kesimpulan penelitian adanya perbedaan nyata pada uji organoleptik dengan perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan substitusi 10 % tepung daun kelor. Disarankan bagi penelitian selanjutnya menganalisis kadar zat gizi lain dan pada proses pembuatan produk dapat mengurangi aroma langu dan rasa pahit pada mie tepung daun kelor.

Actions (login required)

View Item