WILDANIRA MAISARI, WILDANIRA MAISARI (2022) Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Sungkai (Paronema Canescens Jack) Terhadap Kadar Gula Darah Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Terinduksi Diabetes Melitus. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Text
SKRIPSI WILDANIRA MAISARI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam kriteria penyakit tidak menular (PTM). Penyakit tidak menular sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global, regional, nasional dan lokal. Negara Asia Tenggara menempati urutan ke-3 dengan angka prevalesi kejadian diabetes melitus sebesar 11,3%. Sedangkan Indonesia berada diperingkat ke-7 dengan angka prevalensi kejadian 10,7%, dan sematera barat menempati urutan ke-14. Kasus ini meningkat dari tahun-ke tahun, mulai dari tahun 2013 yang hanya 1,5% dan naik lagi pada tahun 2018 dengan prevalensi 8,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan daun sungkai (Paronema Canescens Jack) terhadap kadar gula darah pada tikus wistar (Rattus Norvegicus) terinduksi diabetes melitus. Penelitian ini merupakan penelitian experiment menggunakan rancangan acak lengkap randomized pre-post-test wiht Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah tikus putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus) yang berusia 2-3 bulan dengan berat badan 150-250 gram. Sampel yang dibutuhkan sebanyak minimal 6 ekor hewan coba pada masing-masing kelompok (4 kelompok). Variabel dependent adalah kadar gula darah sedangkan variabel independent adalah rebusan daun sungkai. Kadar gula darah di cek menggunakan photometer 5010. penelitian ini menggunakan uji paired t-test yang dilanjutkan dengan uji anova, untuk melihat perbedaan antar kelompok menggunkan uji pos hoc LSD dan Duncan. Hasil penelitian data selisih kadar gula darah tikus sebelum dan sesudah intervensi memperlihatkan terjadinya penurunan kadar gula darah pada kelompok K+(40.00±37.084), P-1 (90.17±24.441), P-2 99.17±14,442), sedangkan pada kelompok K- (-.83±2.927) terjadi penurunan. Hasil uji paired ttest memperlihatkan nilai P value pada masing-masing kelompok adalah K- (P= .517), K+ (.046), P-1 (P= .001), P-2 (P= .001) Jika nilai p ≤ .005 maka terdapat perbedaan yang signifikan berarti ada pengaruh pemberian rebusan daun sungkai terhadap kadar gula darah pada tikus wistar yang diinduksi diabetes melitus, jika nilai p≥.005 maka tidak terdapat perbedaan artinya tidak terdapat pengaruh pemberian daun sungkai terhadap kadar gula darah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Gizi |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 04 Jan 2023 07:43 |
Last Modified: | 04 Jan 2023 07:43 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2528 |
Actions (login required)
View Item |