FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG GANTING KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2021

WINA KELTIRA, WINA KELTIRA (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG GANTING KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI WINA KELTIRA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Lansia merupakan usia yang beresiko tinggi terhadap penyakit-penyakit degeneratif, salah satunya adalah hipertensi. Di Sumatera Barat, hipertensi termasuk ke dalam 5 penyakit yang terbanyak dialami oleh masyarakat yaitu sebesar 25,1 %, sedangkan untuk Kabupaten Tanah Datar pada urutan kedua tertinggi sebesar 31,6 %. Secara umum terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi yaitu kegemukan, asupan lemak yang berlebihan, merokok, konsumsi kopi dan aktivitas fisik. Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian Analitik Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada April 2021 – Februari 2022. Pengamatan dilakukan di Puskesmas Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar tahun 2021. Analisa univariat pada penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi. Analisa bivariat pada penelitian ini untuk menganalisis hubungan dengan uji chi square. Didapatkan hasil distribusi frekuensi lebih dari separuh lansia yang memiliki status gizi gemuk, mengkonsumsi kopi, merokok dan aktivitas fisik aktif. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square test antara kegemukan, asupan lemak, merokok dan konsumsi kopi terhadap hipertensi diketahui bahwa nilai p = 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat hubungan. Sedangkan aktivitas fisik terhadap hipertensi didapatkan nilai p = 0,725 (>0,05) hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan. Disarankan kepada petugas puskesmas melakukan penambahan program promotif seperti memberikan pendidikan kesehatan masyarakat dengan melakukan penyuluhan mengenai faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian Hipertensi dan disarankan untuk masyarakat mengurangi atau menghindari faktor risiko terhadap kejadian hipertensi.

Actions (login required)

View Item