ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS YANG TERINHALASI PESTISIDA

CINDY AULIANI PUTRI.NH, CINDY AULIANI PUTRI.NH (2022) ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN PADA TIKUS YANG TERINHALASI PESTISIDA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
KTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pestisida merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan oleh petani untuk mengendalikan hama baik yang berasal dari tumbuhan maupun yang berasal dari hewan. Dampak yang ditimbulkan jika terpapar pestisida dapat berupa keracunan, dan dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan gangguan sistem hormon,kerusakan jaringan dan juga kematian. Pengaruh pemberian inhalasi pestisida pada tikus dapat menyebabkan turunnya kadar hemoglobin dalam darah tikus yang disebabkan oleh adanya pembentukkan sulfhemoglobin dan methahemoglobin yang mana ikatannya dapat membuat hemoglobin tidak dapat menjalankan fungsinya untuk menghantarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan baik. Pestisida yang digunakan untuk menginhalasi tikus dalam penelitian ini adalah pestisida jenis organofosfat, yaitu pestisida diazinon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar hemoglobin tikus yang diinhalasi dengan pestisida dan tikus yang tidak diinhalasi pestisida serta untuk mengetahui adanya pengaruh pestisida terhadap kadar hemoglobin tikus yang dapat dilihat dari hasil kadar asetilkolinesterase darah tikus. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan khususnya di bidang toksikologi tentang gambaran hemoglobin pada tikus yang terpapar pestisida serta menambah pengetahuan dan wawasan berpikir menulis di bidang perhitungan hemoglobin. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan lama waktu pemberian inhalasi tikus nya yaitu 14 hari. Untuk pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat hematology analyzer dan untuk pemeriksaan asetilkolinesterase menggunakan alat spektrofotometer. Berdasarkan uji korelasi didapatkan hasil yang signifikan antara kadar hemoglobin dengan kadar asetilkolinesterase yaitu sebesar 0,12 berarti > 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kadar hemoglobin dengan kadar asetilkolinesterase pada darah tikus yang terinhalasi pestisida. Kata kunci : Tikus , pestisida, hemoglobin, asetilkolinesterase

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 14 Feb 2023 07:28
Last Modified: 14 Feb 2023 07:28
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2599

Actions (login required)

View Item View Item