Uji Aktivitas Antioksidan Daun Sembung(Blumea balsamifera L.) Pada Berbagai Tingkat Kematangan Daun Dengan Metode Dpph

M. Arif, arif (2022) Uji Aktivitas Antioksidan Daun Sembung(Blumea balsamifera L.) Pada Berbagai Tingkat Kematangan Daun Dengan Metode Dpph. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text SKRIPSI M.ARIF.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Daun sembung (Blumea balsamifera L.) merupakan salah satu tumbuhan obat yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan terhadap tingkat kematangan daun dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan etanol 96%. Ekstrak Daun Sembung diidentifikasi dengan skrining fitokimia guna mengetahui kandungan senyawa aktif. Kemudian dilakukan analisa kuantitatif dengan metode DPPH menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Dari skrining fitokimia didapatkan pada sampel daun sembung mengandung senyawa flavonoid, fenolik, terpenoid dan saponin. evaluasi ekstrak daun pucuk, daun muda, daun tua diperoleh susut pengeringan 7,8%, 8,9%, 9,9% dan kadar abu 7,3%, 7,6% 7,8%. Hasil uji aktivitas antioksidan asam galat dan sampel daun sembung didapatkan panjang gelombang serapan maksimum 517 nm dengan absorban 0,597 dan 519 nm dengan absorban 0,570. Hasil pengujian menunjukkan aktivitas antioksidan yang ditandai nilai IC50 sebesar 202,90 µg/mL pada daun pucuk, 172,60 µg/mL pada daun muda dan 86,4 µg/mL pada daun tua. Kesimpulan pada penelitian ini adalah daun pucuk dan daun muda tergolong antioksidan sedang sedangkan daun tua tergolong antioksidan kuat. Hasil analisa data menggunakan Anova satu dilanjutkan uji Duncan (SPSS 25.0) menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dari masing�masing sampel daun pucuk, daun muda dan daun tua (p<0,05) Kata kunci: Daun Sembung (Blumea balsamifera L.), Kematangan Daun, Antioksidan, DPPH

Actions (login required)

View Item