FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN MIANA LIDAH MERAH (Plectranthus scutellarioides (L) R. Br) SEBAGAI INHIBITOR ENZIM ELASTASE DAN ENZIM KOLAGENASE

RESTI FANDOLA, FANDOLA (2022) FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN MIANA LIDAH MERAH (Plectranthus scutellarioides (L) R. Br) SEBAGAI INHIBITOR ENZIM ELASTASE DAN ENZIM KOLAGENASE. Skripsi thesis, UPERTIS.

Text DART SKRIPSI-RESTI FANDOLA-1804101.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Daun miana (Plectranthus scutellarioides (L) R. Br) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas inhibitor ekstrak daun miana dengan pelarut etanol, etil asetat, dan N-heksan terhadap enzim elastase dan enzim kolagenase. Ekstrak yang memiliki aktivitas yang baik kemudian dilanjutkan dengan formulasi ekstrak dalam bentuk gel dengan gelling agent yang berbeda (HPMC, Xanthan Gum, dan Carbopol-940). Dari penelitian yang dilakukan, ekstrak etil asetat memiliki nilai IC50 yang terendah dengan konsentrasi 0,04% pada enzim kolagenase. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode one-way ANOVA menunjukkan ada pengaruh basis terhadap inhibisi elastase dan kolagenase. Ada perbedaan antara F1 dengan F2 dan F3 dalam menghambat inhibisi elastase dan kolagenase. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ekstrak etil asetat daun miana dapat menghambat enzim elastase dan kolagenase serta dapat dibuat sediaan gel dengan basis gel terbaik adalah carbopol-940 dalam menghambat enzin elastase dan xanthan gum dalam menghambat enzim kolagenase. Kata kunci : Plectranthus scutellaroides (L)R. Br, inhibitor elastase, inhibitor kolagenase, sediaan gel

Actions (login required)

View Item