Formulasi Sediaan Gel Facial Wash Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Penyebab Jerawat

NADYA DINI FITRI, FITRI (2022) Formulasi Sediaan Gel Facial Wash Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Penyebab Jerawat. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

[img] Text
Skripsi Nadya Dini Fitri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Jerawat merupakan penyakit kulit peradangan dengan gambaran klinis berupa komedo. Salah satu bahan alam yang digunakan dalam mengatasi jerawat adalah daun kopi Arabika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsistensi basis gel yang baik pada sediaan gel facial wash dengan menggunakan gelling agent Carbopol (F1 dan F2), HPMC (F3 dan F4) dan Na CMC (F5 dan F6) serta melihat sediaan gel facial wash dengan konsentrasi ekstrak etanol daun kopi Arabika sebesar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Cutibacterium acnes. Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, pH, viskositas, homogenitas, stabilitas daya busa, stabilitas sediaan dan uji iritasi. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kopi Arabika (Coffea arabica L.) dan sediaan gel facial wash terhadap bakteri Cutibacterium acnes dengan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil evaluasi sediaan gel facial wash uji organoleptis yaitu berwarna coklat kehitaman bau khas pewangi dan bentuk semi solid pada F1, F2, F3, F4, F5 dan F6. Pengujian pH sediaan dengan hasil 4,68; 4,61; 4,76; 4,79; 4,67; dan 4,67 yang menunjukkan bahwa gel facial wash aman digunakan pada kulit. Pengujian viskositas pada sediaan dengan hasil 2468cp; 3414cp; 3420cp; 3543cp; 3379cp dan 3461cp. Pengujian homogenitas menunjukkan hasil yang homogen pada setiap formula. Pengujian stabilitas daya busa didapatkan hasil 95%; 96,92%; 98,14%; 97,91%; 95,74% dan 94,44%. Pengujian stabilitas menunjukkan hasil yang stabil (tidak memisah) dalam 6 siklus menggunakan metode freeze and thaw. Pengujian iritasi dilakukan menunjukkan bahwa tidak terjadi eritema dan edema pada kulit. Hasil uji aktivitas daya hambat antibakteri didapatkan dimana F1, F2, F3, F4, F5 dan F6 secara berurutan mempunyai nilai diameter rata-rata 22,85 mm, 22,87 mm, 22,30 mm, 22,45 mm, 22,93 mm dan 22,26 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsistensi basis gel yang baik pada sediaan gel facial wash terdapat pada F1 dengan gelling agent Carbopol serta sediaan gel facial wash ekstrak etanol daun kopi Arabika (Coffea arabica L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Cutibacterium acnes dalam kategori kuat. Berdasarkan hasil uji analisis statistik ANOVA satu arah (P>0,05) artinya yaitu tidak ada perbedaan secara nyata terhadap uji aktivitas antibakteri dengan variasi konsentrasi basis gel facial wash pada tiap-tiap formula. Kata kunci : Jerawat, Antibakteri, Ekstrak Etanol Daun Kopi Arabika, Gel Facial Wash, Cutibacterium acnes

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 15 Feb 2023 02:46
Last Modified: 15 Feb 2023 02:46
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2692

Actions (login required)

View Item View Item