Penetapan Kadar Fenolik Total dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) Dengan Metode DPPH

Rahmadia Millenia Larasati, Larasati (2022) Penetapan Kadar Fenolik Total dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) Dengan Metode DPPH. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text SKRIPSI RAHMADIA MILLENIA LARASATI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) merupakan salah satu tanaman dari family Zingiberaceae yang biasa digunakan secara tradisional untuk pengobatan berbagai jenis penyakit. Tumbuhan jahe merah banyak mengandung senyawa bioaktif, salah satunya dari kelompok fenolat yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolat total dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol jahe merah. Dari 250 g jahe merah basah diperoleh rendemen ekstrak sebanyak 8,393%. Hasil pemeriksaan organoleptis dari ekstrak adalah bentuk ekstrak kental, warna coklat kehitaman, bau khas dan rasa pahit. Pemeriksaan skrining fitokimia sampel ekstrak etanol jahe merah mengandung fenolik, flavonoid, dan alkaloid. Metoda yang digunakan pada penetapan kadar fenolat total adalah metoda Folin-Ciocalteu, dengan panjang gelombang serapan maksimum asam galat pada konsentrasi 50 µg/mL adalah 762,5 nm dan absorban 0,301. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metoda DPPH, dengan panjang gelombang serapan maksimum DPPH 35 µg/mL adalah 516 nm dan absorban 0,666. Kadar fenolat total yang diperoleh dari ekstrak etanol jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) yang diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis yaitu sebesar 7,74% b/b. Aktivitas antioksidan yang diperoleh dari ekstrak etanol jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) yaitu dengan IC50 144,64 µg/ml tergolong sedang (101-150 µg/mL). Kata Kunci : Zingiber officinale Roscoe, Ekstrak Etanol, Senyawa Fenolat, Antioksidan, Spektrofotometer UV-Vis

Actions (login required)

View Item