IDENTIFIKASI DEMAM TIFOID PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Wistar) DIINGESTIKAN BAKTERI SALMONELLA TYPHI

RENI AFRILIA, RENI AFRILIA (2022) IDENTIFIKASI DEMAM TIFOID PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Wistar) DIINGESTIKAN BAKTERI SALMONELLA TYPHI. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
Karya Tulis Ilmiah (Reni Afrilia).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (637kB)

Abstract

Demam tifoid merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Kasus tifoid ditemukan disetiap tahunnya sampai sekarang, kasus tifoid masingmasing ditemukan didaerah endemik terutama di indonesia hingga menyebabkan kematian. Diagnosis demam tifoid ini memerlukan konfirmasi pemeriksaan laboratorium karena gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini serupa dengan penyakit demam lainnya. Kultur darah masih digunakan sebagai uji standar baku (gold standar) yang digunakan untuk mengkonfirmasi penyakit ini, demam tifoid dapat diidentifikasi pada hari ke 6 dan 9 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil indentifikasi bakteri Salmonella typhi pada hewan coba yang diingestikan bakteri Salmonella typhi dengan masa inkubasi selama 7 dan 14 hari. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental, yaitu dengan melihat kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang ingestikan bakteri salmonella typhi pada masa inkubasi hari ke 7 dan 14. Penelitian ini dilaksanakan dilaboratorium farmasi dan laboratorium biomedik Universitas Perintis Indonesia pada bulan juni sampai juli 2022. Sampel berjumlah 16 ekor hewan coba yang dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok negatif dan kelompok positif masing- masing ada 8 ekor hewan coba tikus Rattus novergicus wistar yang diidentifikasi menggunakan media Salmonella Shigella Agar, TSIA, SIM, Simmon Citrate dengan melihat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Hasil pada hari ke 7 adanya pertumbuhan pada media Salmonella-Shigella Agar dengan bentuk koloni bulat, berwarna hitam, permukaan cembung dan tepi koloni rata, media IMVic menunjukan indol -, dan citrat -, dan pada media TSIA bagian lereng alkalis, dasar acid, H2S+, Gas -. Sedangkan pada ke 14 tidak terjadi pertumbuhan pada media Salmonella-Shigella Agar maka tidak dilanjutkan uji biokimia. Kesimpulan tidak adanya pertumbuhan pada masa inkubasi hari ke 14 bila dibandingkan pada hari 7 Kata kunci : Demam tifoid,Salmonella typhi,tikus Rattus nonergicus wistar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 15 Feb 2023 03:32
Last Modified: 15 Feb 2023 03:32
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2725

Actions (login required)

View Item View Item