PENGARUH FASILITATOR TERHADAP PERILAKU APOTEKER UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN PHARMACEUTICAL CARE PADA FARMASI KOMUNITAS (APOTEK) DI KOTA PADANG

Ritma Hakiki, Hakiki (2022) PENGARUH FASILITATOR TERHADAP PERILAKU APOTEKER UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN PHARMACEUTICAL CARE PADA FARMASI KOMUNITAS (APOTEK) DI KOTA PADANG. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text SKRIPSI RITMA HAKIKI 1804085.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Implementasi konsep pharmaceutical care pada farmasi komunitas terbukti lebih lambat dari yang diharapkan sehingga diperlukanya fasilitator sebagai faktor yang dapat mempercepat sekaligus mengatasi hambatan dalam mengimplementasikan pharmaceutical care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fasilitator terhadap perilaku apoteker dalam mengimplementasikan pharmaceutical care pada farmasi komunitas (apotek) di Kota Padang. Penelitian termasuk penelitian kuantitatif dengan mengggunakan alat bantu kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 72 apoteker. Fasilitator yang diteliti yaitu kemampuan klinis apoteker, peran organisasi profesi, remunerasi, permintaan pasien, institusi pendidikan, dan individu apoteker. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda dengan bantuan soffware SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 fasilitator yang memiliki pengaruh secara signifikan yaitu remunerasi (p=0,000), permintaan pasien (p=0,041), dan institusi pendidikan (p=0,025), sedangkan fasilitator yang tidak memiliki pengaruh secara signifikan yaitu kemampuan klinis apoteker (p=0,096), peran organisasi profesi (p=0,737), dan individu apoteker (p=0,243). Model mampu menjelaskan perilaku apoteker sebesar 38,5 % . Kata kunci : implementasi, pharmaceutical care, farmasi komunitas, fasilitator

Actions (login required)

View Item