GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT PADA PASIEN NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SUMATERA BARAT PADA TAHUN 2022

JENI RAHMAYOZA, JENI RAHMAYOZA (2022) GAMBARAN JUMLAH ERITROSIT PADA PASIEN NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SUMATERA BARAT PADA TAHUN 2022. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
KTI_JENI RAHMAYOZA_1913453029.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (852kB)

Abstract

Eritrosit atau sel darah merah adalah salah satu jenis sel darah merah yang mengalir dalam tubuh manusia. Eritrosit dapat terganggu apabila tubuh mendapatkan asupan yang berbahaya seperti obat-obatan Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya). Napza yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat mempengaruhi tubuh terutama otak dan susunan saraf pusat sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosial seperti terjadinya kebiasaan, ketagihan serta ketergantungan terhadap Napza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jumlah eritrosit seluruh pasien rawat jalan yang positif pemakaian Narkotika di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pada pendekatan ini variabel devenden dan variabel indevenden dilakukan dan diukur dalam waktu bersamaan untuk mengetahui gambaran jumlah eritrosit pada pasien Narkotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah eritrosit dengan nilai normal sebanyak 2 orang (20%) dan di bawah normal 2 orang (20%). Jenis Narkotika yang paling banyak digunakan methamfetamin sebanyak 8 orang (80%), sedangkan ganja 2 orang (20%). Lama pemakaian satu tahun sebanyak 1 orang (10%) dan kurang dari satu tahun sebanyak 9 orang (90%). Pasien Narkotika dengan jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki 8 orang (80%) dan perempuan 2 orang (20%) dengan rentang umur yaitu: usia remaja dibawah 20 tahun sebanyak 1 orang (10%), usia dewasa 20 – 40 tahun 8 orang (80%), sedangkan usia lansia 40 – 60 tahun 1 orang (10%). Pemakai Narkotika yang tidak bekerja sebanyak 2 orang (20%), buruh 2 orang (20%), pelajar 2 orang (20%), tukang parkir 1 orang (10%), IRT 1 orang (10%), pedagang 1 orang (10%), dan wiraswasta sebanyak 1 orang (10%). Kata kunci : eritrosit, napza, pasien, crosssectional

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 15 Feb 2023 04:08
Last Modified: 15 Feb 2023 04:08
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2754

Actions (login required)

View Item View Item