HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DALAM PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN BERISIKO PADA SISWA SDN 06 KP. LAPAI PADANG

TRISWINANDA SEKARPURI, TRISWINANDA SEKARPUR (2022) HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DALAM PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN BERISIKO PADA SISWA SDN 06 KP. LAPAI PADANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text Triswinanda Sekarpuri_GABUNGAN KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Dilihat dari perilaku anak sekolah dasar yang sangat minim dalam hal pengetahuan perihal gizi, perilaku serta sikap dalam hal mengambil keputusan pemilihan makanan jajanan yang cukup tidak sehat. Menurut Riskesdas (2018) Terbentuknya perilaku anak sekolah dasar dapat dipengaruhi oleh pengetahuan, Persentase di rentang usia 10-14 tahun bahwa anak-anak cukup tinggi mengkonsumsi makanan manis (50.4 %). Tujuan Untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dengan perilaku dalam pemilihan Makanan jajanan Beresiko pada Siswa SDN 06 Kp. Lapai Padang. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah Deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak sekolah dasar kelas 5 yang bersekolah di SDN 06 Kp. Lapai Padang yang berjumlah 109 siswa/I, dengan menggunakan teknik Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data melalui dua tahapan, yaitu Univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi dan Bivariat untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel (Chi-Square). Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tinggi 75 % dan yang berpengetahuan rendah 25 %. Dan sebagian responden berperilaku baik (51.9 %) dan yang berperilaku Tidak baik 48.1 %. Pengetahuan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku, dari hasil pvalue = 0.262 dan Tidak ada hubungan pengetahuan dengan perilaku dalam pemilihan makanan jajanan beresiko pada siswa SDN 06 Kp. Lapai Padang. Sebagian Responden berpengetahuan tinggi yaitu 75 % dan sebagian responden berperilaku baik (51.9 %). Penelitan ini menunjukkan bahwa pengetahuan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku. Saran Bagi pihak sekolah Kantin sekolah hendaknya menyediakan jajanan yang sehat dan dan dipantau oleh pihak sekolah baik kepala sekolah maupun guru. Memberlakukan peraturan kepada penjual jajanan di sekeliling sekolah agar dapat menyediakan jajanan yang menyehatkan. Kata kunci : Pengetahuan, Perilaku, Pemilihan makanan jajanan. Daftar Bacaan : 21 (2011-2021)

Actions (login required)

View Item