PENGARUH PEMANFAATAN TEPUNG LABU KUNING DAN TEPUNG KEDELAI TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KADAR KARBOHIDRAT BOLU KUKUS SEBAGAI CEMILAN BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

YONA YUSTIANA, YONA YUSTIANA (2022) PENGARUH PEMANFAATAN TEPUNG LABU KUNING DAN TEPUNG KEDELAI TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN KADAR KARBOHIDRAT BOLU KUKUS SEBAGAI CEMILAN BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
KTI YONA YUSTIANA 1913411023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit dengan gangguan metabolik karena adanya masalah pada memproduksi insulin dengan cukup atau tubuh yang tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mutu organoleptik dan kadar karbohidrat bolu kukus terbaik dengan penambahan tepung labu kuning dan tepung kedelai. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 kontrol, 3 perlakuan 2 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Agustus 2022. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan uji hedonik, hasil terkait dari uji organoleptik dilakukan uji kadar karbohidrat. Analisis data yang digunakan dengan uji anova bila hasil terdapat berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DNMRT taraf 5%. Rasa bolu kukus yang di sukai panelis adalah perlakuan P3 dengan pemanfaatan tepung labu kuning 87 gram dan tepung kedelai 37 gram dengan nilai indeks glikemik 32,36. Rentang nilai rata-rata kesukaan bolu kukus yang diberikan oleh panelis, warna berkisaran 3,48-3,78, aroma berkisaran 3,38-3,74, tekstur berkisaran 3,24-3,92, rasa berkisaran 2,9-4,08. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada pengaruh pemanfaatan tepung labu kuning dan tepung kedelai terhadap warna bolu kukus dan ditemukan adanya pengaruh pemanfaatan tepung labu kuning dan tepung kedelai terhadap aroma, tekstur dan rasa. Bolu kukus yang direkomendasikan adalah perlakuan P3 dengan penambahan tepung labu kuning dan tepung kedelai sebanyak 87 g dan 37 g dengan kadar karbohidrat 26,02%. Saran kepada masyarakat dapat memanfaatkan labu kuning dan kedelai sehingga menjadi produk olahan pangan salah satunya bolu kukus. Kata Kunci : Bolu kukus, Mutu organoleptik, Kadar Karbohidrat, DM, Cemilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Gizi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 15 Feb 2023 04:56
Last Modified: 15 Feb 2023 04:56
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2775

Actions (login required)

View Item View Item