KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOPI KAWA DAUN (Coffea canephora) SERTA POTENSINYA SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN FUNGSIONAL PADA PENYAKIT DEGENERATIF

BAREP AURA AGUNG ROSYADI, BAREP AURA AGUNG ROSYADI (2022) KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOPI KAWA DAUN (Coffea canephora) SERTA POTENSINYA SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN FUNGSIONAL PADA PENYAKIT DEGENERATIF. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI Barep Aura Agung Rosyadi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penyakit degenerative merupakan penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup, terutama pada pola makan dan aktivitas fisik serta terpaparnya tubuh oleh radikal bebas. Beberapa penyakit degenerative seperti diabetes dan kanker. Data yang diperoleh dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan bahwa ada 19,47 juta penderita diabetes pada tahun 2021 di Indonesia. Salah satu upaya untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mengosumsi makanan dan minuman dengan antioksidan tinggi. Daun kopi robusta merupakan bahan pangan yang saat ini dapat dijadikan sebagai kopi kawa daun, minuman sumber antioksidan, seperti senyawa flavonoid yang dapat mencegah penyakit degenerative. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar aktivitas antioksidan dan total flavonoid pada kopi kawa daun. Perlakuan dibedakan berdasarkan pada proses pengeringan, yaitu daun kopi yang dikeringkan dengan cara disangai serta daun kopi yang dikeringkan dibawah sinar matahari langsung. Penentuan kadar aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2- difenil-1-pikrilhidrasil), sedangkan kadar flavonoid dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi AlCl3, serta uji organoleptic analisis hedonic dan mutu hedonic. Analisis data normalitas menggunakan Shaphiro-Wilk pada taraf 5%, jika tak terdistribusi normal, dilanjutkan menggunakan uji KruskalWallis. Hasil penelitian diperoleh pada kopi kawa daun yang dikeringkan dengan cara disangai menghasilkan nilai IC50 aktivitas antioksidan sebesar 28,89 ppm dan nilai kadar flavonoid sebesar 1,1 mg QE/g. sedangkan pada kopi kawa daun yang dikeringkan dibawah sinar matahari langsung didapatkan hasil nilai IC50 Aktivitas antioksidan sebesar 30,99 ppm dan nilai kadar flavonoid sebesar 1,3 mg QE/g. Hasil uji organoleptik didapatkan panelis menyukai rasa pada perlakuan kopi kawa daun yang disangai. Sedangkan pada aroma dan warna antara kedua perlakuan didapatkan hasil tidak berbeda nyata. Kesimpulan didapatkan bahwa pada perlakuan kopi kawa daun yang disangai rasanya lebih disukai oleh panelis. Sedangkan aroma dan warna tidak berbeda nyata. Kopi Kawa Daun yang disangai memiliki nilai IC50 Aktivitas Antioksidan yang lebih tinggi. Sedangkan Kopi Kawa Daun yang dikeringkan dibawah sinar matahari memiliki kadar flavonoid lebih tinggi. Saran kepada masyarahat untuk memanfaatkan serta mengosumsi kopi kawa daun sebagai produk pangan alternative yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kata Kunci : Kopi Kawa Daun, Aktivitas Antioksidan, Kadar Flavonoid, Penyakit Degeneratif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Gizi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 15 Feb 2023 08:14
Last Modified: 15 Feb 2023 08:14
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2788

Actions (login required)

View Item View Item