PENGARUH PENAMBAHAN KULIT BUAH NAGA TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN SIFAT FISIKOKIMIA SELAI KOLANG – KALING

LENI MURSYIDAH HASIBUAN, LENI MURSYIDAH HASIBUAN (2022) PENGARUH PENAMBAHAN KULIT BUAH NAGA TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK DAN SIFAT FISIKOKIMIA SELAI KOLANG – KALING. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI LENI MURSYIDAH HASIBUAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Selai merupakan makanan berbentuk basah yang cukup dikenal dan disukai oleh masayarakat .Selai adalah produk diawetkan yang dibuat dengan memasak buah yang dihancurkan dengan gula atau campuran gula dan glukosa dengan penambahan dan tanpa penambahan air, dan memiliki tekstur lembut dan plastis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kulit buah naga terhadap mutu organoleptik dan sifat fisikokimia selai kolang-kaling. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) empat perlakuan, dengan dua kali pengulangan,.Pengamatan subjektif yang dilakukan uji hedonik dan mutu hedonik kepada 25 orang panelis.Analisis zat gizi dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Eka Sakti.Analisis uji statistik diawali dengan distrbusi normalitas, kemudian dilanjutkan dengan uji kruskal Wallis.Bila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Mann Whithey. Hasil uji organoleptik didapatkan perlakuan yang disukai oleh panelis pada perlakuan C (kolang-kaling 300 g, kulit buah naga 125 g dan air tebu 500 ml) Warna selai nilai rat-ratanya 3,94 (suka), aroma selai rata-ratanya 3,32 (agak suka), tekstur selai rata-ratanya 4,24 (suka), rasa selai rata-ratanya 3,84 yaitu (suka). Kadar air paling tinggi terdapat pada perlakuan C yaitu sebesar 20,73%. Kadar pH paling tinggi terdapat pada perlakuan C yaitu sebesar 3,45. Serat kasar lebih tinggi di perlakuan A yaitu sebesar 10,25%. Derajat brix (tingkat kemanisan) paling tinggi terdapat pada perlakuan A yaitu sebesar 65.Tingkat kemanisan memenuhi SNI untuk selai kontrol tanpa penambahan kulit buah naga. Disarankan kepada masyarakat dapat memanfaatkan kolang-kaling, kulit buah naga dan air tebu diolah menjadi selai tanpa penambahan gula.Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengamati masa simpan selai.Dan diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar dapat menambah air tebu sebagai pemanis dalam selai dengan penambahan kulit buah naga. Kata Kunci: Kolang-kaling, Kulit Buah Naga Dan Air Teb

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Gizi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 15 Feb 2023 08:33
Last Modified: 15 Feb 2023 08:33
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2798

Actions (login required)

View Item View Item