PENGARUH PENAMBAHAN WORTEL (Daucus carota L.) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK, KADAR FE, DAN PRO VITAMIN A PUDING TERUNG BELANDA (Solanum betaceum) SEBAGAI CAMILAN SEHAT

NADIA RASIKA, NADIA RASIKA (2022) PENGARUH PENAMBAHAN WORTEL (Daucus carota L.) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK, KADAR FE, DAN PRO VITAMIN A PUDING TERUNG BELANDA (Solanum betaceum) SEBAGAI CAMILAN SEHAT. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI Nadia Rasika.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Terung belanda (Solanum betaceum) adalah buah yang mengandung zat besi yang tinggi bermanfaat untuk mencegah anemia, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Wortel adalah salah satu bahan pangan yang sering disebut sumber pro vitamin A karena tinggi akan kandungan β karoten pro vitamin A. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan wortel (Daucus carota L.) terhadap mutu organoleptik, kadar zat besi (Fe) dan pro vitamin A puding terung belanda (Solanum betaceum) sebagai camilan sehat. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen yaitu mempelajari pengaruh penambahan wortel (Daucus carota L.) terhadap mutu organoleptik, dan kadar zat besi (Fe), pro vitamin A pada puding terung belanda (Solanum betaceum) sebagai camilan sehat. Rancangan yang dilakukan pada penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 perlakuan 1 kontrol dengan 2 kali pengulangan. Hasil uji organoleptik didapatkan perlakuan yang paling banyak disukai oleh panelis pada perlakuan C dengan indikator penelitian berdasarkan kesukaan dengan nilai rata-rata terhadap warna 3.88 (suka), aroma 3.60 (suka), tekstur 3.76 (suka), dan rasa 3.76 (suka). Puding yang disukai dengan warna merah muda, aroma harum, tekstur agak kenyal, dan rasa agak manis. Hasil analisis kimia pada kadar besi pada perlakuan C yaitu 1.393 % sedangkan pada perlakuan A kontrol yaitu 1.314 %. Hasil analisis kimia pro vitamin A pada perlakuan A 0.042% sedangkan kadar provitamin A pada perlakuan terbaik C 0.087% . Kesimpulan didapatkan bahwa perlakuan yang paling banyak disukai panelis terdapat pada perlakuan C (100 g terung belanda : 10 g wortel). Saran diharapkan masyarakat lebih memanfaatkan terung belanda (Solanum betaceum) dan wortel (Daucus carota L.) yang dapat diolah menjadi produk makanan, salah satunya puding. Daftar bacaan : 2015 – 2021 Kata kunci : Terung belanda, wortel, puding, pro vitamin, zat besi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Gizi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 15 Feb 2023 08:41
Last Modified: 15 Feb 2023 08:41
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2802

Actions (login required)

View Item View Item